SOLOPOS.COM - Surat hasil evaluasi operasional BRT Trans Jateng Koridor I dari Balai Transportasi Jateng yang diunggah pengelola akun Instagram @transsemarang, Minggu (9/7/2017). (Instagram-@transsemarang)

Transportasi umum berupa BRT Trans Jateng terganggu pelayanannya dengan hadirnya kendaraan yang terparkir di sekitar halte.

Semarangpos.com, SEMARANG – Operasional Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng terganggu dengan hadirnya kendaraan yang terparkir di sekitar halte yang berada di Stasiun Tawang, Kota Semarang. Balai Tranportasi Jawa Tengah (Jateng), di bawah Dinas Perhubungan Jateng, sebagai pengelola BRT Trans Jateng berencana memasang rambu larangan parkir di dekat selter di Stasiun Tawang dalam waktu dekat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut dikabarkan Balai Transportasi Jateng melalui surat hasil evaluasi operasional BRT Trans Jateng koridor I yang lantas disebarkan manajemen BRT Trans Semarang melalui akun Instagram @transsemarang, Minggu (9/7/2017). Melalui akun Instagram tersebut, manajemen BRT Trans Semarang mengunggah foto surat edaran dari Balai Transportasi Jateng yang tertanggal 8 Juli 2017.

Dari surat tersebut terdapat tiga poin hasil evaluasi BRT Trans Jateng koridor I jurusan Stasiun Tawang-Terminal Bawen, salah satunya adalah masalah parkir di dekat Stasiun Tawang Kota Semarang. “Dikarenakan ruang untuk parkir BRT di selter Stasiun Tawang banyak digunakan parkir kendaraan lain, kami bermaksud untuk memasang rambu larangan parkir dengan papan tambahan kecuali BRT serta petunjuk batas parkir BRT Trans Jateng,” begitu bunyi salah satu poin pada surat hasil evaluasi operasional BRT Trans Jateng Koridor I.

Sementara itu, pada dua poin lainnya, disebutkan bahwa pemantau kinerja BRT Trans Jateng yang sebelumnya berada di selter Balai Kota Semarang akan dipindahkan ke selter Gereja Katedral Kota Semarang dan pemantau yang sebelumnya di selter Rumah Sakit Elizabeth akan dipindahkan ke selter di kawasan Sukun, Banyumanik.

Dengan begitu, maka disebutkan pada poin lainnya bahwa BRT Trans Jateng tak lagi singgah di dua selter yang petugas pemantaunya sudah dipindah ke selter lain. Pengumuman mengenai hal tersebut juga segera ditempel di selter Balai Kota Semarang dan selter Rumah Sakit Elizabeth.

Pengelola akun Instagram @transsemarang menegaskan perubahan itu hanya untuk BRT Trans Jateng, bukan BRT Trans Semarang. Netizen yang berkomentar pada akun Instagram @transsemarang kebanyakan mengaku sangat terbantu dengan hadirnya moda transportasi baru di Jateng itu. Mereka berharap operasional BRT Trans Jateng terus dievaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya