SOLOPOS.COM - BRT Trans Jateng. (Facebook.com-Nani Surani)

Transportasi umum BRT Trans Jateng dinilai nyaman dan tak ugal-ugal-ugalan oleh warganet.

Semarnagpos.com, SEMARANG – Hadirnya moda transportasi umum baru di Jawa Tengah (Jateng) berupa Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng tampaknya mendapatkan respons positif dari masyarakat. Moda transportasi yang baru diluncurkan awal Juli 2017 itu dinilai nyaman dan sopir yang mengemudikannya tak ugal-ugalan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penilaian itu ramai dilontarkan warganet dalam sebuah diskusi di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pujian terhadap moda transportas baru di Jateng itu dipicu kiriman pengguna akun Facebook Nani Surani di grup Facebook tersebut, Senin (7/8/2017).

Dalam kirimannya, pengguna akun Facebook Nani Surani mengungkapkan rasa nyamannya ketika menaiki BRT Trans Jateng Koridor I jurusan Stasiun Tawang-Terminal Bawen.

Ekspedisi Mudik 2024

#MIKNJAJALTRANSJATENG. Ternyata [BRT Trans Jateng] nyaman. Sopirnya gak ngebut, para petugasnya ya ramah. Ayo dijajal lur. Buat ngurangi macet dan polusi udara. Harga sama dengan TS Rp3.500. Hanya di sini masih berlaku tarif pelajar Rp1.000,” ungkapnya dengan menyertakan foto dirinya saat menaiki BRT Trans Jateng.

Sejumlah warganet di grup Facebook MIK Semar pun setuju jika BRT Trans Jateng dinilai sebagai alat transportasi umum yang cukup nyaman bagi masyarakat. “Sarana Angkutan yang murah meriah bisa memancing kita untuk menggunakannya. Mengurangi kemacetan, polusi udara, dan pemakaian BBM,” ungkap pengguna akun Facebook Nugroho Catur.

Tau njajal Saking ora ngebute, sampe turu, kui bis diseting seko kantor 1,5 jam sak mangkatan [Saya pernah mencoba. Karena sopirnya tidak mengebut, sampai bisa tidur. Itu Busnya sudah diatur 1,5 jam sekali berangkat],” tulis pengguna akun Facebook Wardana Sugila.

Sementara itu, sebagian warganet berharap cara mengemudi sopir BRT Trans Jateng itu dapat ditiru sopir BRT Trans Semarang. Maklum saja, warganet telah berulang kali mengeluhkan cara mengemudi sopir BRT Trans Semarang yang mereka anggap ugal-ugalan.

“Semoga manajemen Trans Semarang, untuk kualitas sopirnya meniru Trans Jateng. Karena untuk Trans Semarang mayoritas sopirnya tidak profesional,” tulis pengguna akun Facebook Dian Marna Octa Perdana.

“Semoga aja sopirnya Trans Semarang bisa mencontoh, bukan ugal-ugalan, karena tadi sore lewat Jl. Gajahmada begitu ugal-ugalan, kasihan pengguna jalan lainnya,” tulis pengguna akun Facebook Arifin Ayahe Gendis.

[Baca juga: Ugal-Ugalan Lagi, Sopir BRT Diadukan]

Warganet berharap moda transportasi umum BRT Trans Jateng dapat segera hadir di wilayah lain di Jateng. Selain nyaman dan sopirnya tak ugal-ugalan, tarif yang murah dianggap sangat membantu masyarakat dalam bepergian. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya