Transplantasi hati di RSUP dr Sardjito, pasien berhasil melewati masa krisis
Harianjogja.com, JOGJA- Tim dokter Kyoto University tidak mau kembali ke hotel meskipun proses tranplantasi hati di RSUP dr Sardjito sudah berjalan dengan baik. Mereka masih menunggu pasien penerima cangkok hati ini membaik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Operasi berjalan selama 16 jam, yakni mulai jam 09.00 pada Rabu (11/11/2015) dan berakhir pada jam 02.00 pagi pada Kamis (12/11/2015).
Salah satu tim dokter dari Kyoto University, Atsushi Yoshizawa mengatakan tidak ingin kembali ke hotel karena ada beberapa permasalahan pada pasien saat masuk intensive care. Adelia mengalami gangguan pernafasan.
“Setelah selesai semuanya, resipien masuk intensive care. Di sana saluran pernafasan sempat tersumbat, namun bisa ditangani dengan baik dan dilanjutkan perawatannya. Setelah itu tidak ada penolakan pada resipien pada cangkok hati ini dan hingga kini membaik,” kata Yoshizawa.
Yoshizawa mengatakan tranplantasi hati ini berjalan dengan lancar dan cukup sukses. Hati dari pendonor dipotong kemudian dicuci dan ditempelkan ke resipien. Hati resipien yang sudah rusak diambil. Setelah itu tinggal menyambung pembuluh darah dan empedu.
“Setelah satu minggu waktu kritis ternyata memang tidak ada penolakan pada bayinya. Bahkan kemungkinan infeksi juga tidak ada. Hingga kini bisa dikatakan keberhasilannya sudah mencapai 90%. Bahkan pendonor yakni ibunya sudah bisa pulang sedangkan resipien disarankan pindah ke bangsal biasa,” jelas Yoshizawa.