SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google img)

Ilustrasi (google img)

SOLO--Transparansi keuangan sekolah di Kota Solo dinilai minim. Hal ini didasarkan pada hasil uji akses laporan penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di 27 SMP negeri yang dilakukan Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku uji akses dari Pattiro Solo, Sulatri, mengungkapkan sebagai badan hukum, sebuah SMP seharusnya terbuka kepada masyarakat yang mau mengetahui laporan keuangan sekolah. Namun ketika Pattiro melakukan uji akses dengan meminta laporan penggunaan dana BOS kepada 27 SMP negeri di Kota Solo, hanya lima SMP negeri yang bersedia memberikan laporan. Yaitu SMPN 15, SMPN 19, SMPN 22, SMPN 24 dan SMPN 27.

“Sekolah lainnya dengan berbagai alasan menolak memberikan laporan. Ada SMP yang meminta Pattiro meminta laporan ke Disdikpora karena mereka mengaku sudah melaporkan soal keuangan sekolah ke Disdikpora dan lainnya,” jelasnya saat jumpa pers di Rumah Makan am pm, Solo, Kamis (15/3/2012).

Hal itu, katanya, menjadi bukti masih minimnya transparansi keuangan sekolah. Padahal sesuai aturan undang-undang, karena SMP merupakan badan hukum,  seharusnya informasi keuangan sekolah bisa diakses pihak luar sekolah.

Direktur Pattiro Solo, Andwi Joko Mulyanto, mengungkapkan sebenarnya ada beberapa media yang bisa digunakan sekolah untuk menginformasikan soal keuangan sekolah. Misalnya dengan menempelkan informasi itu di papan pengumuman sekolah atau memasukkan data keuangan sekolah di website sekolah. Dengan cara itu, masyarakat luas bisa mengakses informasi tersebut. “Kalau memang tidak apa-apa, seharusnya sekolah terbuka kepada masyarakat. Sekolah juga terbuka ketika misalnya masyarakat menemukan sesuatu yang mengganjal di laporan, lalu menanyakan kepada sekolah,” terangnya.

Ia mengusulkan agar keterbukaan sekolah itu dimulai dengan mengajak pihak luar sekolah ketika menyusun rancangan program kerja sekolah. Lalu dalam pelaporan, sekolah mencantumkan program sekolah secara keseluruhan, lalu memberikan informasi tentang realisasinya dan bagaimana laporan pertanggungjawabannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya