Transmisi Lokal Pertama di Klaten, Istri Tertular Covid-19 dari Suami

Solopos.com, KLATEN – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial SU, 51, asal Kecamatan Wonosari menjadi kasus pertama adanya transmisi lokal persebaran Covid-19 di Kabupaten Klaten. SU diduga tertular dari suaminya yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19.

SU menjadi salah satu dari empat orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (27/4/2020). Suami SU sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19 dan masuk dalam klaster Gowa atau peserta Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SU kini dirawat di RSD Bagas Waras Klaten. Suami SU juga masih menjelanai perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.

Semua Pasien Covid-19 di Wuhan Dinyatakan Sembuh

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, memastikan SU tertular Covid-19 lantaran ada transmisi lokal. SU dipastikan berada di Klaten saat suaminya berada di Gowa.

“Saya harus katakan untuk kasus di Wonosari ini merupakan transmisi lokal. Kemarin yang positif suaminya, kemudian keluarga dekat sebanyak lima orang dilakukan swab dan hasilnya satu positif,” kata Anggit saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (27/4/2020).

Terkait kasus istri yang tertular Covid-19 dari suaminya itu, Anggit mengatakan petugas kesehatan bakal melakukan pengambilan sampel dengan teknik swab kembali kepada keluarga terdekat mereka. Pemeriksaan swab itu dilakukan kepada empat orang yakni anak serta dua keponakan SU.

Kemenkumham Digugat ke PN Solo Terkait Pembebasan Napi Asimilasi

Anggit mengatakan anak serta keponakan SU sudah menjalani pangambilan sampel dengan teknik swab. “Hasilnya anak-anak dan keponakan ini negatif. Karena sekarang yang positif itu si istri dan anak-anak serta keponakan ini setiap hari bertemu dengan beliau, makanya kami melakukan swab kembali kepada mereka untuk meyakinkan,” urai dia.

Tracing Pasien Ngawen

Terkait kasus terkonfirmasi positif lainnya, Anggit mengatakan petugas terus melakukan tracing atau melacak orang yang kontak erat dengan pasien berinisial TR, 47, dari Kecamatan Ngawen. Pria itu kini dirawat di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

TR diketahui bekerja di salah satu perusahaan wilayah Kecamatan Ceper. Dari hasil pelacakan itu, ada 22 orang terdiri dari anak dan istri atau keluarga dekat serta teman kerja TR. Mereka mengikuti rapid test di wilayah Kecamatan Ceper pada Senin.

Duh, Ribuan Pekerja Transportasi Kena PHK

Di sekitar tempat tinggal TR di wilayah Ngawen, petugas kesehatan juga sudah mendata. Ada 20an orang yang merupakan tetangga TR yang akan mengikuti rapid test. “Dia dimungkinkan tertular karena aktivitasnya bekerja ke wilayah Kartasura dan Solo. Dia sudah dirawat di rumah sakit sejak 9 April,” kata Anggit.