SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan tujuan transmigrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Transmigrasi Wonogiri, ada 15 kuota KK dari Wonogiri yang akan diberangkatkan ke Kalimantan Utara.

Solopos.com, WONOGIRI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendapat kuota 15 keluarga untuk diberangkatkan ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara dalam program transmigrasi tahun ini. Hingga awal Juni ini sudah ada 58 keluarga yang mendaftar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Penyiapan Transmigrasi Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, Agus Sriyanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (10/6/2016), menyampaikan pemberangkatan dibagi menjadi dua, yakni 10 keluarga akan diberangkatkan ke Bulungan, selebihnya ke Konawe Selatan.

Transmigrasi ke Bulungan merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dengan Pemkab Bulungan. Pemprov yang akan membangun rumah bagi para transmigran. Sedangkan Pemkab Bulungan mempunyai kewajiban menyiapkan lahan. Transmigrasi ke Konawe Selatan merupakan program transmigrasi umum.

“Setiap transmigran yang akan tinggal di Bulungan akan mendapat 1 ha lahan. Lahan di sana arahnya untuk pertanian. Kalau yang ke Konawe Selatan akan mendapat 2 ha lahan yang diarahkan untuk perkebunan,” kata Agus.

Sebelum diberangkatkan para transmigran akan mendapat pelatihan dan penyuluhan mengenai pertanian dan perkebunan. Hal itu sebagai bekal mereka menjalani hidup di tempat tujuan. Selain itu mereka akan mendapat uang saku dari Pemkab senilai Rp2,5 juta/keluarga.

“Pokoknya para transmigran nanti berangkat sampai tujuan gratis,” ulas Agus.

Dia melanjutkan hingga bulan ini sudah terdapat 58 keluarga yang mendaftar. Kebanyakan merekan berasal dari Kecamatan Puhpulem dan Slogohimo. Biasanya mereka tertarik bertransmigrasi karena ingin seperti tetangga atau saudara mereka yang sudah bertransmigrasi sejak lama dan sukses. Dari 58 keluarga tersebut sembilan keluarga di antaranya sudah dipastikan akan mengikuti transmigrasi ke Bulungan. Hanya, Agus belum mengetahui waktu pemberangkatan. Sebab, pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi dari Disnakertrans Jateng.

“Sampai sekarang sosialisasi terus berjalan. Para pendaftar selain sembilan keluarga itu akan kami tanya dulu maunya ke mana. Kalau ternyata maunya selain ke Bulungan dan Konawe Selatan, kami akan menyosialisasikan bahwa transmigrasi tahun ini ke dua daerah itu. Jika nanti peminatnya banyak, calon transmigran akan diseleksi,” terang Agus.

Terpisah, Camat Puhpelem, Wonogiri, Bahari, sebelumnya mengatakan warga Puhpelem kerap mengikuti program transmigrasi. Motivasi mereka bervariasi, seperti tidak bisa menggarap kebun atau lahan pertanian karena kondisi alam yang tidak memungkinkan dan ingin mengubah kehidupannya agar lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya