TRANSMIGRASI JOGJA : 3 KK Berangkat ke Gorontalo, Ini Fasilitas yang Diterima

Transmigrasi Jogja berangkat awal Maret lalu.

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) memberangkatkan tiga kepala keluarga (KK) untuk transmigrasi ke Gorontalo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Berangkat tanggal 5 Maret kemarin,” kata Kepala Dinsosnakertrans Kota Jogja, Hadi Muhtar, Jumat (11/3/2016).

Hadi mengatakan rencana awal pemberangkatan transmigran ke Gorontalo adalah lima KK, tetapi hanya tiga KK yang memenuhi syarat dan siap diberangkatkan. Masing-masing KK dibekali uang tunai Rp5 juta dan transportasi gratis sampai lokasi tujuan transmigrasi.

Selain itu, di Gorontalo ketiga KK itu masing-masing juga akan mendapat fasilitas lahan 250 meter berikut rumah tinggal. Serta jaminan biaya hidup selama dua tahun.

“Belum termasuk lahan garapan kebun sekitar 1,7 hektare,” kata Hadi.

Hadi mengatakan total kuota transmigrasi untuk warga Jogja, tahun ini hanya 18 KK. Mereka akan diberangkatkan secara bertahap ke beberapa daerah transmigrasi yang sudah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Jogja, seperti Simeuleu Aceh, Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Bulungan Kalimantan Utara, Gorontalo dan Poliwali Mandar Sulawesi Barat.

Selain kesiapan calon transmigran, Hadi mengaku untuk keberangkatan gelombang II dan III masih menunggu kesiapan pemerintah di lokasi tujuan transmigran, karena yang menyediakan fasilitas dan jaminan hidup adalah pemerintah setempat.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata ini menambahkan, sejauh ini transmigran asal Jogja dinilai sukses, belum ada laporan kegagalan, atau melarikan diri dari daerah tujuan. Bahkan, Hadi mengklaim banyak transmigran Jogja yang menjadi pejabat publik, diantaranya anggota DPRD, kepala dinas, hingga pengusaha sukses.

“Yang dibulungan ada transmigran Jogja menjadi anggota DPRD. Di Poliwali Mandar ada yang menjadi Kepala Disnaker,” ujar Hadi