SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan tujuan transmigrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Transmigrasi warga Jateng ke Kalimantan Utara akan diikuti 100 keluarga dari 20 kabupaten di provinsi ini.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana memberangkatkan lagi transmigran ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Sepunggur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. “Rencananya ada sekitar 100 kepala keluarga yang akan kami transmigrasikan ke Kalimantan Utara,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Wika Bintang di Semarang, Selasa (6/6/2017).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Ia memprediksi pemberangkatan transmigran asal Jateng itu baru bisa dilakukan pada Oktober atau November 2017 karena menunggu penyelesaian pembangunan rumah yang akan menjadi tempat tinggal para transmigran. “Pemberangkatan transmigran juga menunggu kesiapan infrastrukturnya di sana dan pembangunan rumah transmigran diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan,” ujarnya.

Wika memerinci, dari 100 kepala keluarga transmigran yang akan diberangkatkan berasal dari 20 kabupaten di Provinsi Jateng yang masing-masing mengirimkan lima kepala keluarga. Ke-20 kabupaten tersebut, kata dia, tidak memperoleh kuota trasmigran pada pemberangkatan transmigran 2016. Dari 20 kabupaten tersebut, masing-masing mengirimkan lima KK.

“Sebelum diberangkatkan, para calon transmigran wajib mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Keterampilan Yogyakarta pada Juni-Agustus 2017,” ucapnya.

Pelatihan yang akan diberikan meliputi pelatihan dasar pertanian, perkebunan, dan perikanan, termasuk pembuatan pupuk pertanian serta pengolahan pascapanen. Selain itu, ada pelatihan keterampilan dasar dari kabupaten asal seperti keterampilan seni ukir bagi transmigran asal Kabupaten Jepara sehingga bisa mandiri di lokasi transmigrasi.

Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, beberapa pemerintah kabupaten asal transmigran di Jateng, dan Pemkab Bulungan sepakat bekerja sama melakukan program transmigrasi dengan model sharing sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemerataan jumlah penduduk di Indonesia.

Dalam program transmigrasi itu, Pemprov Jateng menyediakan rumah dan akomodasi pemberangkatan transmigran ke daerah transmigrasi, sedangkan Pemkab Bulungan memberikan legalitas lahan transmigrasi, serta memenuhi kebutuhan dasar transmigran lainnya seperti air bersih, akses jalan, dan akses pendidikan. Bentuk kerja sama antarpemerintah daerah tersebut diwujudnyatakan dengan memberangkatkan 100 kepala keluarga transmigran asal Provinsi Jateng ke UPT Sepunggur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Selama 1,5 tahun sejak menetap di daerah transmigrasi, para transmigran mendapat bantuan jatah hidup berupa beras dan nonberas dari pemerintah pusat. Setiap transmigran yang terdiri dari suami dan istri mendapat beras jatah hidup seberat 24 kg, sedangkan jika memiliki dua anak maka total bantuan beras yang diterima sebanyak 32 kg.

Selain bantuan jatah hidup, para transmigran juga mendapat satu unit rumah kayu dan lahan untuk bertani seluas 1 ha. Jatah hidup nonberas seperti ikan asin, telur, minyak goreng, garam, sabun cuci, kacang hijau, dan minyak tanah juga diberikan kepada para transmigran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya