SOLOPOS.COM - Foto rumah transmigran. (JIBI/dok)

Kuota transmigrasi yang diterima tahun ini sebanyak 40 KK.

Harianjogja.com, WONOSARI – Antusias warga Gunungkidul untuk ikut program transmigrasi relatif tinggi. Salah satu alasan ikut program dari Pemeritah Pusat ini karena keinginan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kepala Bidang Transmigrasi, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gunungkidul Basuki mengatakan, kuota transmigrasi yang diterima tahun ini sebanyak 40 KK. Jumlah itu sudah terisi semua dan siap untuk diberangkatkan ke daerah tujuan masing-masing.

Bahkan, kata dia, sepuluh KK tujuan ke Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara sudah diberangkatkan beberapa waktu lalu. “Untuk dari daerah lain seperti Polewali Mandar, Kabuapten Lahat, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir atau daerah di Kalimantan Barat tinggal tunggu keberangkatan,” kata Basuki kepada Harian Jogja, Jumat (18/11/2016).

Menurut dia, setiap tahun jatah untuk transimgrasi tidak sama. Namun sejak tahun lalu hingga sekarang jumlahnya mencapai 40 KK. Dari jumlah ini, seluruh kuota dapat terpenuhi sehingga minat warga untuk ikut transmigrasi relatif tinggi. “Kalau asal wilayah merata, mulai dari Kecamatan Patuk, Gedangsari, Tanjungsari hingga sejumlah daerha lainnya ada,” katanya.

Disinggung mengenai motif, Basuki mengaku tidak bisa memastikan. Namun saat dilakukan wawancara, umumnya warga berminat karena ingin mencari penghidupan yang lebih baik. Antusiasme ini muncul juga tidak lepas dari sanak saudara atau tetangga yang terlebih dahulu ikut, di mana ada perbaikan dari sisi ekonomi. “Ada yang cerita jika tetangganya awalnya hanya punya tanah dua hektare dari pemberian pemerintah. Namun setelah sekian tahun tanahnya bisa meningkat jadi lima hektare. Jadi inilah salah satu daya tarik untuk ikut program tersebut,” urai Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya