SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan tujuan transmigrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Transmigrasi asal Jogja tahun ini dijatah lima KK

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah pusat tahun ini hanya memberikan kuota lima kepala keluarga (KK) dari Kota Jogja untuk ikut dalam program transmigrasi.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KUKM Nakertrans) Kota Jogja masih melobi pusat agar ada penambahan kuota.

“Ada puluhan kepala keluarga yang berminat jadi transmigran, makanya kami akan mengajukan tambahan kuota,” kata Kepala Dinas KUKM-Nakertrans) Kota Jogja, Lucy Irawat, Minggu (11/6/2017).

Lucy mengatakan saat ini pihaknya baru mempersiapkan untuk sosialisasi prgram transmigrasi, kemudian baru menyeleksi warga yang sudah mendaftar.

Salah satu materi sosialisasi, diakuinya, adalah kemampuan soal mengelola lahan dan kesiapan untuk ditinggal di lokasi transmigrasi minimal dalam jangka 20 tahun.

Transmigran juga akan mendapatkan tempat tinggal seluas 250 meter persegi dan lahan garapan seluas 750 meter persegi. Daerah mana yang menjadi lokasi transmigrasi dari Kota Jogja? Lucy mengaku belum bisa memastikan karena belum diputuskan dari pemerintah pusat.

“Tapi lokasi yang sudah disurvei adalah Gorontalo Sulawesi Utara dan Sawahlunto Sumatera Barat,” ujar Lucy.

Diketahui pada 2016 lalu, jatah transmigran untuk warga Kota Jogja sebanyak 19 KK. Dari 19 KK, Pemerintah Kota Jogja memberangkatkan 15 KK ke dua wilayah, yakni Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dan Bulungan, Kalimantan Utara. (Ujang Hasanudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya