SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Ternyata tak hanya transmigran asal Bantul di Kutai Timur dan Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur) yang terlunta-lunta tak mendapat lahan usaha, empat Kepala Keluarga (KK) transmigran asal Bantul di Desa Sungai Pinang, Kec. Tambangulang, Kab, Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) juga mengalami hal yang sama. Mereka hidup terlunta-lunta, sejak diberangkatkan akhir 2008 silam.

Empat KK tersebut kini terpaksa menumpang tinggal di rumah penduduk lain lantaran rumah dari program transmigrasi hancur diterjang banjir 2009. Sementara lahan usaha seluas satu hektare pemberian pemerintah tidak dapat ditanami karena kondisi tanah yang buruk. Padahal sudah tiga tahun lamanya, 14 jiwa tersebut merantau ke tanah Borneo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran kondisi yang memprihatinkan itulah, Pemkab Bantul terpaksa menganggarkan biaya lewat APBD perubahan 2011 untuk membeli lahan masing-masing KK Rp30 juta usaha agar warga di sana dapat bertahan hidup.

“Sudah tiga tahun ini nasib mereka seperti itu, sementara Pemkab di sana tidak terlalu dapat diharapkan. Jadi atas inisiatif Bupati, Pemkab Bantul bersedia membelikan lahan usaha di sana walaupun sebenarnya merupakan tanggungjawab Pemkab Tanah Laut,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Didik Warsito, Rabu (27/7).

Didik mengatakan, untuk bertahan hidup sementara, empat KK tersebut sebagian bekerja menggarap lahan pertanian milik warga setempat, lainnya bekerja sebagai buruh serabutan. Beruntung katanya, warga setempat mau menumpangi tempat tinggal. Meski ada juga yang menempati rumah kosong milik warga. Saat ini kata Didik, dirinya tengah membahas pencarian lokasi lahan usaha baru dengan Pemkab setempat. Dikatakannya pula, awalnya ada lima KK yang diberangkatkan pada Oktober 2008 ke Tanah Laut, namun satu KK diantaranya terpaksa kembali ke DIY karena tak tahan di lokasi transmigrasi.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya