Transfer pemain diwarnai dengan Real Madrid yang dihukum FIFA lantaran melanggar aturan.
Solopos.com, MADRID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menanggapi hukuman yang diberikan kepada timnya akibat pelanggaran dalam aktivitas transfer. Zidane pun menyebut hukuman dari FIFA itu absurd.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
FIFA mendakwa Madrid serta tim tetangga mereka, Atletico Madrid, terkait adanya pelanggaran dalam aktivitas transfer pemain di bawah umur 18 tahun. Anak-anak Zidane yang sekarang bermain di tim muda Madrid: Enzo, Luca, Theo, dan Elyaz, kabarnya menjadi salah satu alasan jatuhnya sanksi itu.
[Baca Juga: Duo Madrid dihukum FIFA]
Madrid dan Atletico lantas mengajukan banding terkait hal itu. Namun Komite Banding FIFA telah menolak banding yang diajukan kedua klub itu. Keduanya pun harus menerima hukuman larangan merekrut pemain baru dalam dua bursa transfer mendatang.
Artinya, mereka baru bisa melakukan aktivitas transfer lagi pada Januari 2018. “Saya tak memahaminya dan itu mengganggu saya. Itu absurd,” kata Zidane seperti dilansir Socceway, Sabtu (10/9/2016).
“Klub ingin ini segera berubah dan saya harap akan begitu.”
“Anak-anak saya lahir di sini dan menghabiskan sepanjang hidup mereka di sini. Jadi, absurd kalau mereka tak boleh bermain sepak bola,” kata Zidane.
Kabarnya Madrid tak akan berdiam diri setelah banding mereka ditolak oleh Komite Banding FIFA. Los Blancos berniat membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
