SOLOPOS.COM - Full back PSIS Semarang, Taufik Hidayat, saat tampil di kompetisi Liga 2 musim lalu. Taufik berpotensi hengkang dari PSIS Semarang dan bergabung dengan Bali United. (Instagram @psisfcofficial)

Transfer pemain Liga 1 diwarnai bergabungnya pemain PSIS Semarang ke Bali United.

Semarangpos.com, SEMARANG – Keinginan PSIS Semarang mempertahankan para pemain bintangnya untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan menemui jalan terjal. Hal itu dikarenakan beberapa pemain berpotensi bergabung dengan klub lain di Liga 1 dalam bursa transfer saat ini.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Bahkan satu pemain yang musim lalu berjasa besar mengantarkan PSIS Semarang promosi ke Liga 1, Ahmad Agung, sudah dipastikan bergabung dengan Bali United. Kabar bergabungnya Ahmad Agung itu disampaikan General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto.

Ekspedisi Mudik 2024

“Iya, Agung sudah deal dengan Bali United,” ujar pria yang akrab disapa Liluk itu saat dihubungi Semarangpos.com, Sabtu (9/12/2017).

Selain Ahmad Agung, PSIS Semarang juga berpotensi kehilangan pemain lainnya, yakni Taufik Hidayat. Pemain yang beroperasi di sektor full back kiri itu berpotensi mengikuti jejak Agung, bergabung dengan Bali United.

“Kalau Ahmad Agung kabarnya sudah deal, sedangkan Taufik masih tahap seleksi,” imbuh Liluk.

Hengkangnya Ahmad Agung jelas menjadi kerugian bagi PSIS Semarang. Pemain yang sempat membela tim PON Jateng pada PON 2016 Jawa Barat itu selalu menjadi andalan Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, di lini tengah.

Agung tak hanya mampu menjadi penahan alur serangan tim-tim lawan di lini tengah PSIS Semarang. Pemain kelahiran Demak, 21 tahun silam itu juga kerap menyumbang gol yang menjadi pemecah kebuntuan Mahesa Jenar.

Sementara Taufik juga memberi kontribusi besar bagi PSIS Semarang. Pemain berusia 24 tahun itu tak hanya piawai dalam menahan serangan lawan dari sektor kiri pertahanan PSIS Semarang, tapi juga kerap menyumbang assist maupun gol melalui tendangan bola-bola mati atau set piece.

Menanggapi hal itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, tidak khawatir. Ia justru senang jika ada pemain jebolan PSIS Semarang yang menjadi incaran klub lain di Liga 1.

“Enggak masalah. Saya justru senang. Itu tanda bahwa PSIS Semarang berhasil membesarkan pemainnya hingga menjadi incaran klub lain. Toh, Semarang tidak kekurangan pemain bertalenta yang siap bermain untuk PSIS,” tutur Yoyok.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya