SOLOPOS.COM - Skuad Barcelona di musim 2012/2013, transfer Neymar bermasalah. Ist/barcelonafc

Solopos.com, BARCELONA — Barcelona lagi-lagi terancam masalah karena transfer Neymar. Seperti dilansir Marca, Rabu (4/6/2014), Barcelona dikabarkan terancam denda besar sekitar 54,6 juta euro (Rp 882 Miliar), setelah kejaksaan tinggi Spanyol menuding klub sudah mengemplang pajak transfer Neymar sebesar 9,1 juta euro (Rp 147 Miliar).

Tuduhan ini bermulai dari ‘pelicin’ transfer Neymar sebesar 37,92 juta euro. Rinciannya 10 juta euro dibayarkan pada 2011 dan sisa 27,92 juta euro dibayarkan pada 2013.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Seperti dikutip Liputan6.com, otoritas pajak Spanyol menyatakan jumlah ini harusnya sudah dikenai pajak. Apalagi itu juga sudah menyangkut bonus. Ketika kasus ini mulai diinvestigasi, Barcelona langsung membayar 13,5 juta euro kepada otoritas pajak. Tujuannya untuk menghindari kesalahpahaman, tapi faktanya tidak demikian.

Masalahnya berdasarkan pasal 305 hukum Spanyol menyebutkan, pelanggaran ini bisa memaksa pelaku dipenjara mulai satu sampai lima tahun. Selain itu denda sampai 6 kali dari jumlah pajak yang tidak dibayar.

Hanya saja, masalah seperti ini baru pertama kali terjadi di klub sepak bola. “Ini kasus baru, jadi belum ada contoh kasus serupa,” ujar Xavier Albert Canal, ahli hukum olahraga. Mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell dipastikan bakal diinvestigasi lagi terkait hal ini. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya