SOLOPOS.COM - Nasabah menunggu giliran mendapatkan pelayanan di Kantor BRI Jl Sudirman, Solo, Rabu (26/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)


Nasabah menunggu giliran mendapatkan pelayanan di Kantor BRI Jl Sudirman, Solo, Rabu (26/12/2012). (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Volume transaksi perbankan baik melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun aktivitas di sejumlah kantor bank mengalami lonjakan, Rabu (26/12/2012).  Diprediksi, peningkatan transaksi ini akan terus terjadi hingga awal tahun depan.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Dari pantauan Solopos.com di Bank Jateng Solo dan BRI Solo Sudirman, Rabu, menunjukkan adanya kepadatan antrean pelayanan di bank. Bahkan di BRI Solo Sudirman harus menambah kursi di ruang tunggu untuk tempat duduk nasabah.

Pemimpin Bank Jateng Koordinator Soloraya, Abunasor, menyampaikan peningkatan transaksi ini sudah terlihat sejak Sabtu (22/12/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

“Volume nasabah yang datang ke kantor kami meningkat. Jika pada hari Sabtu biasanya kami hanya buka sampai pukul 11.00 WIB, Sabtu akhir pekan lalu terpaksa harus diperpanjang hingga pukul 15.00 WIB,” kata Abunasor, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Rabu.

Bank Jateng, kata dia, pada saat itu lebih banyak melayani pembayaran-pembayaran yang ada kaitannya dengan kegiatan pemerintah daerah. Sementara, untuk nasabah umum bisa terlayani melalui ATM.

“Hari ini [Rabu] terjadi peningkatan transaksi senilai Rp10 miliar hingga Rp15 miliar atau meningkat 125% hingga 150% dari hari biasa. Sementara, untuk transaksi ATM di Kota Solo saja selama libur empat hari juga meningkat 150% menjadi sekitar Rp600 juta,” kata dia.

Dia memperkirakan, peningkatan transaksi ini akan terus berlangsung hingga akhir pekan ini dan setelah libur pergantian tahun.  “Kami akan tutup buku pada Sabtu (29/12/2012). Harapannya semua transaksi bisa selesai pada hari itu. Karena, pada Senin (31/1/2012) kami juga ada cuti bersama,” kata dia.

Ditemui terpisah, Assistant Manager Operasional BRI Sudirman, Muhammad Sutopo, juga menyampaikan adanya peningkatan tingkat kunjungan nasabah ke bank sebanyak dua kali lipat. Dengan kondisi ini pihaknya pun meningkatkan kewaspadaan.

“Kepada seluruh petugas kami imbau lebih waspada dan hati-hati. Kehati-hatian terutama pada saat melayani. Pada tingkat keramaian seperti ini, riskan sekali adanya kesalahan dalam pelayanan,” kata dia.

Menjelang akhir tahun ini, kata dia, nasabah yang datang ke bank mayoritas melakukan setoran dan membayar pajak. “Dan prediksi saya, bank akan tetap ramai sampai tiga hari ke depan. Setelah libur tahun baru, juga pastinya akan lebih ramai lagi.”

Sutopo juga mengatakan, jam pelayanan di BRI Sudirman reguler sampai dengan pukul 15.00 WIB. “Tapi kalau ramai begini, orang antre pukul 15.00 WIB mungkin baru bisa terlayani pukul 17.00 WIB.”

Sementara, mengenai transaksi di ATM, Sutopo menyampaikan ada peningkatan dua kali lipat. “Biasanya satu ATM berisi Rp800 juta itu habis untuk tujuh sampai delapan hari, saat ini baru empat hari sudah habis. Nah hadapi libur akhir tahun ini BRI menambah di 15 ATM dengan kap penuh,” kata dia.

Pada libur akhir tahun, lanjut Sutopo, BRI buka pada Senin (31/12/2012) dengan pelayanan terbatas khusus untuk pembayaran pajak dan penebusan delivery order (DO) SPBU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya