SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Transaksi pengiriman barang melalui perusahaan ekspedisi mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan.

Sejak H-7 sudah terjadi peningkatan aktivitas pengiriman maupun penerimaan barang. Kami perkirakan akan terus meningkat hingga H-2,” ujar Junior Supervisor Operational JNE Jogja, Ery Hartoto saat ditemui di kantornya di Jalan Sorogenen No. 196, Kamis (25/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengiriman barang yang biasanya hanya sekitar 150 koli per hari naik menjadi 350 koli. Sedangkan dilihat dari jumlah alamat pengiriman, ada sekitar 2.500 alamat yang diantar setiap hari atau naik sekitar 30 persen dibanding hari biasa yang hanya mencapai 1.500 alamat.

“Keluar dan masuknya barang hampir seimbang. Untuk pengiriman, dominan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Ujung Pandang,” imbuhnya.

Terpisah, manajer Marketing TIKI Jogja, Edy Prabowo mengatakan, puncak pengiriman barang terjadi sejak H-7 baik pengiriman dari personal maupun instansi. Tujuan pengiriman, lanjutnya, hampir merata di seluruh Indonesia dan mayoritas masih tujuan Jakarta. Jika pada hari biasa pengiriman bisa mencapai 600 kilogram, pengiriman kali ini bisa melampaui 800 kilogram per hari.

“Bahkan, TIKI telah menutup pengajuan pengiriman reguler sejak tiga hari lalu dan pengiriman ekspres pada Kamis (25/8). Kami fokus pada distribusi agar saat lebaran nanti barang sudah bisa dikirim dan tidak terjadi keterlambatan,” terang Edy.(Harian Jogja/Intaningrum)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya