Solo (Espos)--Prediksi Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Solo terkait kondisi perekonomian yang dinilai kurang mendukung bisnis dan perdagangan produk teknologi informatika (TI) terbantahkan.
Hal ini disampaikan Apkomindo dengan melihat pencapaian Pameran Komputer National IT Expo (NIX) 2010 di Diamond Solo Convention Center (DSCC) pekan lalu. Di mana, Apkomindo mencatat nilai transaksi selama masa pameran mencapai lebih dari Rp 10 miliar.
Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos
Ketua Apkomindo Solo, Ir Andoko, kepada wartawan, Kamis (10/6), mengatakan hasil pameran jika melihat dari pengumpulan kupon undian maka bisa disebutkan nilai transaksi mencapai Rp 6 miliar atau sekitar 12.000 kupon.
Sementara, dari setoran diler ke BII selama lima hari pameran mencapai kisaran Rp 8,5 miliar. “Itu diler yang setor ke BII. Belum diler yang kerja sama dengan bank selain BII juga masih ada,” tutur Andoko.
Ia pun menyampaikan, dari laporan perusahaan pembiayaan juga disebutkan bahwa pembelian produk dengan memanfaatkan jasa pembiayaan cukup tinggi. Dari Spektra FIF, nilai pembiyaan mencapai Rp 800 juta dan di Adira mencapai Rp 1 miliar.
“Dengan adanya hasil ini, maka prediksi kami terkait kondisi perekonomian yang kami nilai kurang mendukung, ternyata meleset. Hasilnya cukup memuaskan, dan rata-rata diler mampu mencapai target penjualan unit,” terang Andoko.
haw