SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli online (alleywatch.com)

Transaksi online di setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda.

Harianjogja.com, JOGJA-Pemilik usaha online disarankan untuk melengkapi dengan usaha offline karena warga DIY memiliki karakter belanja yang berbeda.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Salah satu pemilik usaha online Nunuk Ambarwati mengungkapkan, setelah enam bulan menjalankan bisnis jual beli baju secara online, ia memutuskan untuk membuka outlet di daerah Jl. Suryodiningratan, Jogja pada 2012. Alasannya, outlet tersebut dibuka untuk mengakomodir customer lokal Jogja.

“Pelanggan asli Jogja itu punya karakter yang berbeda dengan pelanggan online lainnya,” ujar dia ketika ditemui di Tirana House, Jogja, Kamis (11/6/2015).

Ia menjelaskan, pelanggan di Jogja lebih suka untuk melihat, memegang, dan mencoba barang yang akan dibeli. Meskipun sudah bertanya melalui media online, seringkali pelanggan masih ingin melihat barang secara langsung. Untuk itu, ia memutuskan untuk membuat sebuah outlet.

“Dulu sebelum ada outlet, saya datang ke tempat mereka dan membawa baju. Atau saya datang di arisan-arisan,” ujar dia.

Berbeda dengan pelanggan dari luar DIY. Biasanya, mereka cenderung lebih cepat dalam memilih. Setelah dijelaskan mengenai ukuran baju dan bahan baju, mereka langsung memesan. Ia mengaku, untuk bertahan, ia harus memahami setiap karakter pelanggan.

Salah satu pelaku jual beli online Laila mengungkapkan, tahun depan, ia berencana membuka sebuah outlet untuk memajang barang dagangannya. Selama ini, ia memasarkan produknya melalui facebook dan pusat jual beli online. Untuk warga lokal, ada pula yang datang ke rumah produksi untuk melihat stok produknya.

Bisnis e-commerce memang dinilai tengah maju secara pesat. Bahkan, bisnis tersebut berdampak dengan lalu lintas pengiriman barang oleh PT POS. Kepala Kantor POS Besar DIY Achmad Chaerul Hadi mengungkapkan, Rata-rata, setiap hari ada 9.000 hingga 10.000 transaksi pengiriman barang.

“Pengiriman barang didominasi e-commerce,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya