SOLOPOS.COM - Kegiatan di PT Sydeco, Jogja Regency, Sleman, Rabu (23/12/2015). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Transaksi nontunai melalui smartphone android bisa dilakukan dengan alikasi SSP

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah tengah berusaha untuk mewujudkan masyarakat yang memanfaatkan transaksi non tunai. Kehadiran Secure Sytem of Payment (SSP) yang dikembangkan PT Sydeco menjadi salah satu dukungan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Era digital membuat kehidupan semakin praktis. Digitalisasi menawarkan berbagai kemudahan termasuk dalam pembayaran. Uang elektronik menawarkan transaksi yang lebih aman serta tidak perlu repot membawa  uang tunai. Salah satu aplikasi yang membantu transaksi non tunai yang ada saat ini adalah SSP yang dikembangkan PT Sydeco.

Ekspedisi Mudik 2024

“SSP merupakan aplikasi untuk membantu masyarakat di Indonesia dan dunia untuk pembayaran online secara realtime,” ujar Operational Director PT Sydeco Albert Downer ketika ditemui di PT Sydeco, Jogja Regency, Sleman, Rabu (23/12/2015).

Albert mengungkapkan, dengan aplikasi yang bisa diunduh di perangkat android ini memudahkan masyarakat ketika akan melakukan transaksi misalkan transfer uang lintas bank. Saat ini, ada lima bank yang sudah memanfaatkan layanan ini yakni BNI, BRI, BCA, Mandiri, dan Danamon.

Ke depannya, jumlah tersebut akan terus dikembangkan. Selain transfer, aplikasi yang baru diluncurkan Agustus 2015 ini memungkinkan pembayaran online untuk tiket pesawat, kereta api, pulsa, telepon, hingga listrik.

Masyarakat cukup mengunduh aplikasi ini di smartphone berbasis android, sedangkan untuk iOS masih dalam pengembangan. Setelah diunduh, pengguna bisa melakukan top up dengan mentransfer sejumlah uang ke SSP sehingga menjadi deposito yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang diinginkan.

“Pengguna juga bisa melakukan pembayaran di 28 vendor yang bekerjasama. Ada restoran, ritel, fashion, warung makan kecil, angkringan, dan tour and travel. Ke depan, kami ingin menggandeng hotel,” ujar dia.

Sejak diluncurkan, sudah ada hampir 1.000 pengguna SSP.  Aplikasi ini diakui masih baru sehingga PT Sydeco gencar melakukan promosi dan sosialisasi. Harapannya, pada 2016, jumlah pengguna bisa tumbuh dengan pesat. Sampai akhir 2016, jumlah pengguna diharapkan mencapai 10.000 hingga 20.000.

Sembari membenahi posisi duduknya, Albert menjelaskan, keunggulan yang dimiliki SSP yakni transaksi berlangsung real time. Hal itu tidak seperti pemakaian kartu kredit di mana vendor biasanya menerima pembayaran satu minggu usai traksaksi karena ada proses rekonsiliasi.

Selain itu, PT Sydeco menjamin aplikasi ini aman dari peretas karena seluruh data tersimpan dalam sistem pusat PT Sydeco dan tidak tersimpan di dalam ponsel.

“Saat log in di SSP, itu seperti request data dari Sydeco. Saat log out, data di ponsel tidak ada lagi tapi nanti bisa dilihat lagi. Kami melengkapi dengan beberapa password sehingga aman,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya