SOLOPOS.COM - Menurunkan penumpang di tengah Jalan (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Trans Jogja akan memiliki sopir perempuan

Harianjogja.com, JOGJA — PT Anindya Mitra Internasional (AMI) selaku BUMD yang mengoperatori Trans Jogja akan menyiapkan sopir dari kaum wanita yang berpenampilan menarik dan piawai mengoperasikan bus saat dimulainya penambahan rute pada April 2017 mendatang. Kaum perempuan dipilih karena banyaknya keluhan sopir Trans Jogja yang ugal-ugalan dalam dengar pendapat Pansus Pengawasan Trans Jogja di DPRD DIY, Senin (6/2/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menanggapi aduan sopir ugal-ugalan, Direktur PT AMI Dyah Puspitasari menegaskan, untuk penambahan menjadi 128 unit bus dan 17 rute ada April 2017, pihaknya telah menyiapkan sopir dari jenis kelamin perempuan. Ia mengakui, mengendarai Trans Jogja memang tidak diperlukan power yang terlalu kuat, justru sebaiknya pelayanan yang mengedepankan hati. Oleh karena itu, penambahan sopir ke depannya akan diisi dari kaum perempuan. Bahkan, hasil surveinya di beberapa negara lain, sopir angkutan umum didominasi perempuan.

Ekspedisi Mudik 2024

Hanya saja, Dyah menggarisbawahi, bukan sembarang perempuan yang akan direkrut. Tetapi, mereka pandai mengemudikan bus dan memenuhi kualifikasi. Selain itu, kata dia, tentu yang diharapkan bukan yang sudah berusia tua, melainkan masih muda dan berpenampilan menarik.

“Kedepan akan perempuan yang trampil. Perempuan thok nggak trampil yo percuma. Itu menarik, perempuane ora tuwek [bukan perempuan tua], jelas berpenampilan menarik. Kita meningkatkan load factor [keterisian bus] dengan sesuatu menarik itu,” ungkapnya di DPRD DIY.

Alasan menyiapkan sopir perempuan, kata dia, perempuan dinilai lebih bisa mengerti tentang pelayanan, lebih dapat berhati-hati. Akantetapi, penyiapan sopir perempuan itu tidak sepenuhnya menggusur sopir laki-laki yang kini sudah ada. “Sekarang belum ada, nanti akan buka lowongan,” kata dia.

Dyah memastikan sebanyak 20 armada lawas yang berasap pekat akan ditarik diganti dengan baru. Penarikan itu baru bisa dilakukan saat pengoperasian penambahan rute baru pada April mendatang. Sehingga, ia mengakui hingga awal Februari ini masih ada beberapa bus yang berasap pekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya