Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jateng berencana meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang melayani rute Semarang-Demak. Langkah untuk meningkatkan interkoneksi daerah itu, kini masih dalam tahap pengumpulan data dan pemetaan rute Trans Jateng.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jateng, Ginaryo, menjelaskan dibuatnya koridor baru Trans Jateng perlu segera dilakukan. Armada Trans Jateng Semarang-Demak paling cepat bisa mengaspal tahun depan.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
“Nanti, rencananya Juli tahun depan, kami akan me-launching Trans Jateng koridor Semarang-Demak untuk mempermudah konektivitas kedua daerah tersebut,” kata Ginaryo, Selasa (11/12/2018).
Ginaryo mengatakan, pihaknya saat ini sudah melaksanakan review rute. Selain itu, dia juga melakukan sosialisasi ke operator eksisting yang trayeknya berdekatan.
Sosialisasi, menurut Ginaryo, juga diberikan kepada calon penumpang sasarannya. Seperti anak-anak sekolah, pekerja kantoran, sampai buruh pabrik.
Lebih lanjut, Ginaryo memerinci bahwa armada Trans Jateng ini memiliki rute trayek sepanjang 33 km yang membentang dari Stasiun Tawang sampai Teminal Bintoro. “Rencana awal ada 14 kendaraan. Perinciannya tujuh berangkat dari Semarang, dan tujuh dari Demak,” jelasnya.
Ginaryo menjelaskan bahwa pengadaan unitnya melalui sistem scrapping. Pihaknya hanya akan membeli layanan, bukan kendaraan.
Jadi, semisal empat angkot dilebur dan diganti satu bus rapid transit (BRT). Tidak ada penggusuran operator, tapi penggeseran saja. Urusan pembelian bus dilakukan konsorsium.
“Satu BRT dua sopir. Lalu yang lainnya tetap bekerja dengan kami di operator jadi tenaga administrasi,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
