TRANFSER PEMAIN : City Ingin Kedalaman Lini Belakang, Ini Daftar Incarannya

Transfer pemain diwarnai dengan Manchester City yang masih ingin menambah bek baru.

Solopos.com, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep “Pep” Guardiola, ternyata masih risau dengan lini belakangnya. Meski di laga perdana Liga Premier Inggris timnya tak kebobolan saat membekuk Brighton & Hove Albion 2-0, Pep merasa pertahanannya butuh kedalaman skuat yang lebih baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bek sentral menjadi posisi incaran Pep lantaran belakangan sering bermain dengan formasi tiga bek sejajar. Bek anyar krusial untuk melapis trio Nicolas Otamendi, John Stones dan Vincent Kompany ketika mereka berhalangan tampil. Berikut opsi pembelian Pep untuk jantung pertahanan City seperti dikutip dari Squawka, Senin (21/5/2017).

Aymeric Laporte

Klub: Athletic Bilbao

Usia: 23 tahun

Kelebihan: Laporte termasuk bek bertipe “textbook” yang cocok bagi filosofi Guardiola. Bek Prancis ini juga masih berusia muda.

Kelemahan: Bilbao kemungkinan akan melabeli bek potensialnya ini dengan harga tinggi, sekitar 70 juta poundsterling.

Statistik Kunci: Laporte menang di 71% duel udara di Liga Primera Spanyol musim lalu.

Francesco Acerbi

Klub: Sassuolo

Usia: 29 tahun

Kelebihan: Bek yang solid dan pandai menempatkan posisi. Tipe bek yang sangat terorganisasi.

Kelemahan: Minim pengalaman di kompetisi Eropa.

Statistik Kunci: Acerbi memenangi 68% duel individu musim lalu.

Jonny Evans

Klub: West Bromwich Albion

Usia: 29 tahun

Kelebihan: Meski tidak terlalu diperhitungkan di Liga Premier, Evans sebenarnya bek yang cukup minim membuat kesalahan. Kemampuan umpannya juga baik.

Kekurangan: Jebolan akademi Manchester United. Kepindahannya ke City tentu sedikit banyak memicu kemarahan suporter.

Statistik Kunci: Evans sukses melakukan perebutan bola dengan rasio 88%.

Kalidou Koulibaly

Klub: Napoli

Usia: 25 tahun

Kelebihan: Punya fisik kuat dan umpan yang bagus. Tambahan solid untuk lini belakang City.

Kelemahan: Kadang melakukan defensive error karena terlalu lama mengolah bola.

Statistik Kunci: Koulibaly punya rasio 83% dalam perebutan bola sukses dan 89% umpan sukses.