Solopos.com WONOGIRI -- Seorang laki-laki warga Dusun Puhpelem RT 002/RW 002, Kelurahan Puhpelem, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri, ditemukan gantung diri dirumahnya, Kamis (18/6/2020).
Tragisnya, jasad laki-laki bernama Sunarmo, 60, tersebut ditemukan gantung diri oleh anaknya sendiri. Sunarmo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan tali senar plastik di belandar kamar mandi rumahnya sekitar pukul 05.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Giliran Puluhan Anggota PKK Sukoharjo Jalani Tes Cepat Covid-19, Bagaimana Hasilnya?
Camat Puhpelem, Jaiman, mengatakan Sunarmo diduga bunuh diri dengan cara gantung diri karena mengalami depresi.
Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, Sunarmo mengalami depresi karena menderita penyakit yang sudah beberapa tahun tidak kunjung sembuh.
Hasil Rapid Test 70 Kepala OPD Pemkab Boyolali Sudah Keluar, Semua Nonreaktif!
Jasad warga Puhpelem, Wonogiri, kali pertama diketahui gantung diri oleh anaknya. Saat ditemukan, tubuh Sunarmo sudah kaku dan menggantung di belandar kamar mandi. Korban gantung diri menggunakan tali senar plastik.
"Saat mendapati ayahnya gantung diri, anaknya langsung meminta bantuan kepada warga sekitar," kata dia kepada saat dihubungi Solopos.com, Kamis (18/6/2020).
5 Tahun Tinggal di Bekas Gudang Es Angker di Solo, Keluarga Ini Sering Diganggu Makhluk Halus
Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian Puhpelem. Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia murni bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
"Jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata Jaiman.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
