Tragis! Warga Karanganyar Terjebak Palang Pintu Lalu Terseret KA

<p><span style="font-size: 14pt;"><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Seorang pengendara motor meninggal dunia setelah <a title="Kecelakaan Karanganyar: 2 Lakalantas dalam Sehari Gara-Gara Mengantuk" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180502/494/913887/kecelakaan-karanganyar-2-lakalantas-dalam-sehari-gara-gara-mengantuk">tertabrak</a> kereta api di perlintasan dengan palang pintu, Dukuh Nglarangan, Desa Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Senin (6/8/2018) pukul 14.18 WIB.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Pengendara sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 3887 AQF bernama Muhammad Haris Mustaghfiri, 29, itu terjebak palang pintu yang menutup sebelum KA melintas. Haris tercatat sebagai warga Dukuh Kaliwuluhkidul RT 001/RW 012, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em>, saat kejadian Haris melaju dari timur ke barat melewati perlintasan kereta api dengan palang pintu di lokasi <a title="Kecelakaan Karanganyar: Kebut-kebutan, 3 Bus Tabrakan Karambol di Karangpandan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/494/911152/kecelakaan-karanganyar-kebut-kebutan-3-bus-tabrakan-karambol-di-karangpandan">kejadian</a>. Salah seorang saksi, Joko Wiyono, 32, warga Dukuh Nayan RT 001/RW 008, Desa Nangsri, Kebakkramat, mengatakan Haris melewati perlintasan kereta api.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">"Saat itu palang pintu perlintasan kereta api belum turun [menutup]. Korban sudah melintas duluan. Pintu palang belum tertutup, saya juga mau masuk menyeberang. Tapi palang pintu keburu turun. Saya mengerem mendadak di dekat palang pintu," kata Joko kepada polisi saat dimintai keterangan seusai kejadian.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Joko sempat melihat Haris sudah berada di sebelah barat rel kereta api. Tetapi, dia tidak bisa melintas karena terhalang palang pintu perlintasan kereta api. Haris terjebak di tengah rel.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Saat itulah kereta api melintas dari utara ke selatan. Setelah kereta api lewat, Joko mendapati Haris sudah tidak ada di tempatnya semula. Joko melanjutkan perjalanan dan menceritakan <a title="Kecelakaan Karanganyar: 2 Motor Tabrakan di Jaten, 1 Karyawan Pabrik Meninggal" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180520/494/917353/kecelakaan-karanganyar-2-motor-tabrakan-di-jaten-1-karyawan-pabrik-meninggal">kejadian</a> itu kepada Sukini, 54, warga Dukuh Kranggansari, RT 001/RW 003, Desa Pulosari, Kebakkramat.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Mereka berdua kemudian kembali ke lokasi kejadian untuk mengecek. Mereka melihat sepeda motor di sebelah utara pos perlintasan kereta api. Kondisi sepeda motor itu hancur.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Mereka menelusuri sepanjang tepi perlintasan kereta api sejauh 25 meter. Saat itulah, Joko melihat tubuh Haris tergeletak dengan posisi terlentang.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">"Korban masih menggunakan pakaian lengkap. Helm juga masih. Tetapi sepertinya sudah meninggal saat itu," tutur dia.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Joko dan Sukini kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebakkramat. Anggota polsek mengecek ke lokasi kejadian. Polisi dibantu petugas kesehatan Puskesmas Kebakkramat 1 melakukan visum awal.</span></p><p><span style="font-size: 14pt;">Haris terluka di kepala dan lengan. "Kami melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara]. Bersama anggota Koramil dan sukarelawan Kebakkramat mengevakuasi korban ke RSUD Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Kebakkaramat, AKP Lukman Tri Nofianto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, Selasa (7/8/2018).</span></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024