SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (Dok/JIBI)

ilustrasi.dok

WATES-Diduga terlambat mendapatkan perawatan di  ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Wates, Fitriana Chourunisa,18 bulan,  meninggal dunia, Minggu (7/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fitriana dilarikan ke RSUD Wates akibat penyakit infeksi saluran pencernaan. Adapun pihak rumah sakit membantah telah lali melakukan perawatan.

Orang tua korban, Septi Wahyuni, 23, warga Nepi, Brosot, Galur, menceritakan awalnya anaknya menderita diare usai meminum susu kemasan Kamis (28/3) pagi. Sore harinya, mereka langsung mengantarkan sang anak ke dokter praktik di daerah Galur.

“Anak saya masih tetap belum sembuh, meski sudah diberikan obat. Besoknya, pas tanggal merah, saya bawa ke Puskesmas Galur II. Sampai di sana, sama perawatnya kami disuruh menghabiskan dulu obat dari dokter sebelumnya,” katanya, kepada Harian Jogja, Kamis (11/4/2013).

Sesudah obat habis Minggu (31/3), kesehatan Fitriana tidak kunjung sembuh. Keluarga kemudian membawa ke Puskesmas Galur II. Setelah cek laboratorium, diketahui sang anak menderita infeksi saluran pencernaan. Pihak puskesmas kemudian merujuk ke RSUD Wates Rabu (3/ 4).

“Hari Jumat [5/4] anak saya koma tidak sadarkan diri dan harus masuk ke ICU. Tapi ICU penuh sehingga hanya dirawat di bangsal. Hari Minggu baru bisa masuk ICU setelah ada tempat yang kosong, tapi baru dirawat dua jam, putri saya akhirnya meninggal,” terangnya.

Sementara sumber Harian Jogja di Dinas Kesehatan Kulonprogo mengatakan seharusnya pihak rumah sakit merujuk korban ke rumah sakit lainnya, karena memiliki kartu Jamkesmas.

“Jamkesmas itu berlaku se-Indonesia, jadi bisa dibawa ke mana saja. Kalau di Wates penuh, bisa dibawa ke Purworejo atau ke mana saja. Tapi informasi yang saya peroleh, pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan itu. Jadi patut diduga anak itu meninggal karena terlambat mendapatkan perawatan di ICU,” ujar dia.

Adapun Wakil Direktur RSUD Wates Bidang Pelayanan, Wintarto membenarkan pasien tersebut meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Wates. Namun, dia membantah pihak rumah sakit tidak melakukan daya upaya untuk menolong jiwa pasien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya