SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut dan tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PURWODADI – Seorang bocah laki-laki bernama Anwar Zaki, 8 tahun ditemukan meninggal setelah tercebur  ke dalam saluran irigasi di Lingkungan Sambak, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Sabtu (7/5/2022).

Informasi yang dihimpun Solopos, menyebutkan kejadian bocah tenggelam bernama Zaki siswa kelas 1 SD, warga Plendungan, Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Grobogan berawal sepedaan bersama temannya.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Mereka mengendarai sepeda masing-masing menyusuri jalan di Lingkungan Sambak hingga akhirnya sampai di tepian saluran irigasi di sisi barat perumahan RSS, Danyang.

Korban bersama temannya kemudian melanjutkan perjalanan dengan menyusuri tepian saluran irigasi. Nahas, tiba-tiba Zaki tidak bisa menguasai laju sepedanya, sehingga bocah berusia 8 tahun ini tercebur ke saluran irigasi.

Temannya yang melihat kejadian tersebut segera memberitahukan keluarga Zaki, yang kemudian segera mendatangi lokasi jatuhnya korban.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Grobogan Mobil Tabrak Tiga Motor, Satu Meninggal

Keluarga yang datang ke lokasi kejadian hanya menemukan sepeda dan sandal milik korban. Kontan pencarian segera dilakukan bersama warga sekitar.

Pencarian dilakukan dengan turun ke dalam saluran irigasi, hingga akhrinya tubuh korban ditemukan di dasar saluran berjarak sekitar 10 meter dari awal jatuh.

Hanya saja, korban yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Upaya warga melakukan pertolongan dengan mencoba mengeluarkan air dalam tubuh korban tak membuahkan hasil.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Pendaki Perempuan asal Jakarta dari Gunung Sindoro

Kejadian ini segera dilaporkan warga ke Polsek Purwodadi. Petugas Polsek Purwodadi dan tim Inafis Polres Grobogan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Korban dinyatakan meninggal karena tenggelam di saluran irigasi. Korban tidak bisa berenang. Setelah menjalani pemeriksaan jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo mengimbau kepada warga terutama para orang tua agar mengawasi anak-anaknya. Beri pengertian agar tidak bermain di tempat yang membahayakan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya