SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi jenazah pekerja bangunan yang tertimpa fondasi di Banyumas, Senin (11/4/2022). (Solopos.com-Kantor SAR Cilacap)

Solopos.com, BANYUMAS — Tim SAR gabungan dari Basarnas Kantor SAR Cilacap melakukan evakuasi terhadap pekerja bangunan yang tertimbun fondasi rumah di Desaa Pandansari RT 003/RW 004, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Senin (11/4/2022).

Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, mengatakan kronologi kecelakaan kerja yang menimpa pekerja bangunan di Banyumas itu. Awalnya, sekitar pukul 09.30 WIB, pekerja yang diketahui bernama Sulkim Suwanto, 60, warga Desa Candi Negara RT 003/RW 003, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, tengah membuat bangunan toko.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kejadian terjadi saat pekerja sedang menggali lubang dengan ukuran 1×1 meter untuk ‘cakar ayam’ [fondasi setempat/foot plat], yang posisi di atas ada fondasi bangunan. Selan beberapa menit terjadi tanah gerap yang mengakibatkan fondasi longsor. fondasi rumah yang longsor itu menimpa korban hingga meninggal dunia,” ujar Nyoman dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Didatangi Mahasiswa, Bupati Banyumas Tolak Penundaan Pemilu

Mendapati rekannya tertimbun longsor, pekerja bangunan lainnya pun langsung melapor kepada pihak yang berwajib dan meneruskan ke Basarnas Kantor SAR Cilacap. Kepala Kantor SAR Cilacap, I Nyoman Sidakarya, pun langsung menerjunkan satu regu dari Unit Siaga SAR Banyumas untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun fondasi rumah.

Koordinator Unit Siaga SAR Banyumas, Trisno, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan kurang lebih sekitar satu jam. Setelah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RSUD Ajibarang.

Baca juga: Masjid Tertua di Indonesia Ternyata di Banyumas, Ada Sebelum Wali Songo

“Proses evakuasi kami menggunakan satu set peralatan ekstrikasi dan memakan waktu sekitar 1 jam. Proses evakuasi berada di kedalaman reruntuhan sekitar 4 meter. Kami juga dibantu alat berat atau eksakavator untuk mengankat fondasi yang runtuh,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya