SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MILAN – Sebuah bus berisi penuh anak-anak sekolah dibakar oleh sopirnya di pinggiran Milan pada Rabu (20/3/2019) yang tampaknya sebagai protes terhadap tenggelamnya migran di Laut Tengah, kata pihak berwajib Italia.

Semua anak-anak itu berhasil meloloskan diri tanpa ada yang cedera sebelum bus itu dilalap api. Polisi mengatakan pengemudi bus adalah seorang warga Italia keturunan Senegal.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Dia berteriak “Hentikan kematian di laut. Saya akan melakukan pembunuhan massal,” kata Marco Palmieri, juru bicara kepolisian, yang mengutip sopir tersebut setelah ia ditangkap.

Sebuah video yang diunggah di laman-laman berita Italia menunjukkan sopir tersebut menabrakkan bus ke mobil-mobil di satu jalan bebas hambatan provinsi sebelum kebakaran itu terjadi. Anak-anak terlihat berlarian menjauh dari kendaraan sambil menjerit dan berteriak “kabur”.

Sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Kamis (21/3/2019), salah seorang anak mengatakan kepada wartawan bahwa pengemudi itu telah mengancam akan menyiram bensin kepada mereka dan membakarnya. Salah seorang dari mereka berhasil menghubungi polisi, yang segera datang ke tempat kejadian dan memastikan semuanya selamat.

Palmieri mengatakan beberapa anak dibawa ke rumah sakit sebagai langkah berjaga-jaga karena mereka mengalami memar dan dalam keadaan kaget. Tapi tak seorang pun yang menderita luka parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya