SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (Detik.com)

Solopos.com, BOYOLALI– Seorang nenek, berusia 65 tahun, diduga menjadi korban penganiayaan di sebuah ladang di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali saat merumput, Sabtu (17/7/2021). Korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa tersebut diketahui warga pada Sabtu siang. Menurut informasi, korban atas nama Mraji, 65, warga Dusun Kebonrejo, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Salah satu warga, Edi, mengatakan hari itu korban tengah merumput di ladang yang lokasinya di dusun sebelah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Korban sebelumnya habis dari takziah. Pulang takziah, sekitar pukul 11.00 WIB, lalu berangkat mencari rumput,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Reuni Berujung Maut di Boyolali, Pelaku Tusuk Teman Terancam 15 Tahun Penjara

Menurut informasi yang beredar di masyarakat, saat di ladang itulah nenek tersebut didatangi orang tidak dikenal yang diduga pelaku penganiayaan. “Saat itu sempat teriak-teriak [minta tolong], kemudian didengar warga. Setelah dicari, ternyata korban sudah terkapar. Ada luka di bagian kepala,” lanjut dia.

Mengenai pelaku penganiayaan, warga juga tidak mengetahui karena saat kejadian, kondisi ladang sepi tidak ada orang lain yang beraktivitas.

Peristiwa penganiayaan seorang nenek itu kini tengah ditangani pihak Kepolisian. Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond melalui Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Eko Marudin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kejadian berawal sekitar pukul 11.00 WIB, korban mencari rumput di ladang. Kemudian sekitar pukul 11.20 WIB, terdengar dari rumah saksi, yang rumahnya paling dekat dengan area kebun. Akhirnya saksi berlari ke arah teriakan. Kemudian didapati seorang nenek dalam keadaan terduduk dengan luka di bagian wajah, namun masih hidup,” kata dia, Sabtu.

Baca juga: Sisi Lain Kades Jenar Sragen yang Kontroversial, 2 Tahun Tanggung PBB Warganya

Nenek Korban Penganiayaan Meninggal

Oleh saksi, korban dibawa ke rumah. Lalu oleh perangkat desa setempat dibawa ke RSUD Pandan Arang, namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Korban mengalami luka di pelipis, dan lebam bagian pipi. Indikasinya luka tersebut dihasilkan dari benda tumpul. mengenai motif penganiayaan seorang nenek itu, Polisi saat ini masih menyelidiki.

“Motif masih kami selidiki karena minim saksi. Menurut keterangan saksi yang pertama kali menolong dan sempat berkomunikasi dengan korban saat masih hidup. Pelakunya satu orang, seorang perempuan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya