Solopos.com, SLEMAN — Seorang pria lanjut usia di Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia setelah diserang kawanan tawon vespa affinis.
Saat itu, pria lansia bernama Yakub tersebut sedang memperbaiki talang rumahnya yang rusak. Namun, saat sedang memperbaikinya, ia diserang kawanan tawon itu.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Tri Tukijo, mengatakan kejadian ini terjadi pada Minggu (1/1/2023) siang. Namun, pria berusia 69 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Senin (2/1/2023) dini hari.
“Korban berniat membetulkan talang, tidak mengetahui adanya sarang tawon. Tiba-tiba bagian wajah dan tubuh diserang tawon jenis Vespa afifnis cukup banyak. Lalu korban minta tolong sembari berguling-guling, sama anaknya ditarik ke bawah,” ujarnya.
Gerombolan tawon itu paling banyak menyerang di bagian kepala Yakub. Setelah mendapatkan pertolongan dari anaknya, selanjutnya Yakub dibawa ke rumah sakit dan pulang pada hari yang sama.
Tetapi, pada Minggu malam, kakek-kakek itu menggigil dan kembali dibawa ke rumah sakit.
Di rumah sakit, korban menghembuskan napas terakhirnya, pada Senin (2/1/2023) pukul 02.25 WIB. Hingga korban dinyatakan meninggal dunia, sarang tawon di genteng rumahnya belum dievakuasi lantaran membahayakan jika dilakukan orang awam.
BPBD Sleman berencana mengevakuasi sarang tawon berukuran sekitar 50 sentimeter tersebut pada Senin (2/1/2023) malam.
“Nanti malam kami dari BPBD Sleman akan evakuasi, setelah tahlilan. Kalau sekarang tidak ada yang berani mendekat,” ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Diserang Gerombolan Tawon Vespa, Pria di Cangkringan Sleman Meninggal Dunia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
