Solopos.com, KUDUS — Kisah tragis terjadi di Kudus, Jawa Tengah. Seorang pria meninggal dunia saat mengikuti lomba tarik tambang di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Sabtu (27/8/2022) sore.
Pria malang itu adalah warga desa setempat bernama Sutopo, 55. Dari sejumlah video yang beredar, nampak ada pria yang tergeletak di lapangan. Terlihat sejumlah orang mencoba melakukan pertolongan dengan memompa dadanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sayangnya usaha pertolongan yang dilakukan tersebut belum berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Kisah tragis pria meninggal saat mengikuti lomba tarik tambang itu dibenarkan oleh Kapolsek Kaliwungu, AKP Asnawi.
“Iya benar ada peserta tarik tambang meninggal dunia,” kata Kapolsek, Sabtu (27/8/2022), sebagaimana dilansir Murianews.com.
Baca juga : Awal 2000an, Judi Togel dan Capjikia Merajelala di Soloraya
Kronologi
Kejadian tragis itu bermula saat korban bersama warga lain awalnya mengikuti lomba tarik tambang dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI di lapangan desa setempat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Mijen Sabtu (27/8/2022) sore.
Saat itu korban bersama warga lain yang berada satu tim mengikuti babak penyisihan dan dinyatakan menang. Kemudian korban dan timnya kembali mengikuti babak selanjutnya.
“Tiba-tiba korban sempoyongan hingga tak sadarkan diri,” ujarnya.
Baca juga : Terkesan Adu Rasa Kreasi Sukun, Chef Juna: Enggak Ada yang Mau Ikut MasterChef?
Warga yang mengetahui hal tersebut lantas mencoba menolong korban dengan cara memompa dada sebelum kemudian dibawa ke Rumah Sakit Islam Sunan Kudus.
“Tapi sampai di IGD korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban memiliki riwayat penyakit jantung,” imbuhnya.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan juga membenarkan ada warganya yang meninggal dunia saat mengikuti lomba tarik tambang. Korban meninggal diduga karena kelelahan dan memiliki riwayat penyakit.
“Meninggal karena kelelahan dan mempunyai riwayat penyakit jantung,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
