Tragis! Pengin Buktikan Elpiji Berisi Air, 2 Pria Malah Terbakar

Solopos.com, JOGJA — Kisah tragis dialami dua pria yang ingin membuktikan bahwa ada tabung liquid petrolium gas (LPG) atau elpiji berisi air. Bukannya terbukti, dua pemuda itu malah terbakar karena isi tabung benar-benar gas yang bisa terbakar.

Kisah tragis itu terekam kamera dan videonya menjadi viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @makassar_iinfo. Di akun tersebut, dijelaskan peristiwa pada video viral itu terjadi di kawasan Jogja. “Pria ini terbakar saat menunjukan isi tabung gas yang berisi air. Selalu hati-hati setiap mengambil tindakan. TKP Jogja,” tulis si pengunggah video.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan video yang diunggah, tampak dua pemuda memuntahkan isi tabu elpiji 3 kg berwarna hijau. Menurutnya, ada pihak tak bertanggung jawab yang melakukan penipuan dan menduga isi tabung tersebut adalah air, bukan gas.

“Ini gas isinya air, bukan gas. Gas 3 kg ini isinya air. Gas 3 kg tutupnya yang warna merah isinya air, membahayakan pemakai,” ucap si pria yang memuntahkan gas dari tabungnya.

Namun, isi tabung yang dimuntahkan itu kemudian menyambar api di dekatnya yang lantas melalap dua pemuda tersebut. Dari situ, isi tabung elpiji terbukti memang gas yang bisa terbakar, bukan air seperti yang dituduhkan.

Tak pelak video viral itu memicu rasa geregetan warganet terhadap tingkah dua pemuda tersebut. Mereka menegaskan isi tabung elpiji memang gas cair yang memang bentuknya seperti air dan tak perlu lagi dibuktikan dengan cara dimuntahkan. “Kan liquid [cair] memang,” tulis pengguna akun Instagram @itsdeafebry.

“Dari awal yang namanya gas LPG (liquid petrolium gas) itu minyak bumi yang dicairkan kalau di dalam tabung memang berupa cairan nanti ketika masuk suhu ruangan baru terkonversi menjadi gas sebagai bahan bakar api, bukan air,” jelas pengguna akun Instagram @kar.jpeg.

“Kemakan hoaks makanya gitu kasian,” imbuh pengguna akun Instagram @ilham_fajar_raswan.

Meski sempat terbakar, dua pemuda tersebut dikabarkan selamat dari maut. Namun, para pria pada video viral itu dikabarkan menderita luka bakar yang cukup parah sehingga harus dirawat di rumah sakit.