Solopos.com, PONOROGO — Perempuan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Ponorogo, Sumisisum, 89, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar, Rabu (29/9/2021). Tubuh Sumi, sapaan akrab nenek, mengalami luka bakar 70%.
Sumi tercatat warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Kapolsek Sambit, AKP Sutriatno, mengatakan Sumi ditemukan meninggal dunia di ladang tanaman bambu di Desa Nglewan, Kecamatan Sambit, Rabu siang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelum kejadian, Sumi sedang membersihkan daun kering di ladang. Daun kering tersebut dikumpulkan dan dibakar.
Baca Juga: Kecelakaan Karambol di Madiun, 3 Mobil Rusak Parah
“Korban ini pergi dari rumah untuk ke ladang sekitar 10.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, korban belum pulang ke rumah,” kata dia.
Keluarga mencari korban ke ladang tempat biasanya membersihkan daun kering karena tidak kunjung pulang. Setibanya di ladang itu keluarga mengetahui nenek Sumi sudah dalam kondisi meninggal. Posisinya telentang di bawah bambu.
“Saat ditemukan keadaan di sekitar lokasi itu api sudah padam. Tetapi terlihat bekas terbakar. Jarak titik api awal dengan posisi korban meninggal dunia kurang lebih sepuluh meter,” tutur Sutriatno.
Baca Juga: Anak di Madiun Disebut Dihamili Makhluk Halus? Polisi, Tes DNA!
Keterangan keluarga, nenek Sumi memiliki kebiasaan membersihkan daun kering di ladang miliknya dengan cara dibakar. Kapolsek menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), nenek Sumi meninggal kecelakaan.
“Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Atas permintaan keluarga, tidak dilakukan otopsi terhadap korban. Jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Wringinanom.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
