SOLOPOS.COM - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO–Korea Utara memang negara yang unik. Negara tersebut memiliki aturan sendiri yang tak banyak diketahui dan dipahami oleh dunia luar.

Salah satunya adalah fenomena yang terjadi di negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut belakangan ini.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Dilansir Bisnis.com dari RFA, Minggu (8/1/2023), musim dingin tengah melanda Korea Utara. Namun alih-alih menyelamatkan nyawa warga, pemerintah justru lebih memikirkan nasib sapi.

Selama musim dingin, kesehatan sapi yang biasanya bekerja untuk membajak sawah sangat diperhatikan. Sapi-sapi itu diberi makan dengan layak. Laporan menyebut pemilik sapi menerima banyak pakan untuk lembu jantan di pertanian kolektif.

Namun hal berbeda terjadi pada warga. Saat jatah pangan sapi melimpah, jatah tahunan untuk petani telah dikurangi setengahnya dengan alasan panen yang buruk.

“Bagian tahun ini yang diterima petani hanya sekitar setengah tahun untuk sembako. Namun, 100 kg [220 pon] biji jagung dan batang jagung dipasok ke sapi-sapi yang bekerja di peternakan koperasi,” kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Tak berhenti sampai di situ, saat banyak warganya meninggal karena kelaparan, Kim Jong-un malah sering pamer senjata nuklir ke dunia internasional.

Belakangan, orang No. 1 di negara tersebut mencoba membuat perhitungan dengan Jepang dan Korea Selatan yang semakin dekat dengan AS. Korea Utara bahkan beberapa kali menembakkan rudal ke dua negara tetangganya tersebut sebagai bentuk protes.

Padahal menurut laporan Independet sebelumnya, beberapa warga di Korea Utara dinyatakan hilang. Besar kemungkinan, mereka membeku atau mati kelaparan di jalanan.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ngenes! di Korea Utara, Nyawa Sapi Lebih Berharga daripada Manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya