Tragis, Kakek-Kakek Ditemukan Membusuk di Dasar Jurang Ngebel Ponorogo

Solopos.com, PONOROGO -- Seorang kakek-kakek dari Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, ditemukan meninggal dunia di dalam jurang. Sebelumnya pria lansia itu dikabarkan telah menghilang selama sepekan.

Jenazah kakek-kakek bernama Gunari itu ditemukan di jurang di kedalaman sekitar sepuluh meter, Rabu (11/11/2020). Saat ditemukan, jenazah Gunari itu sudah dalam kondisi membusuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aktivitas Merapi Meningkat, 1.294 Warga Dievakuasi ke Pengungsian

Kapolsek Ngebel, Iptu Eko Murbiyanto, mengatakan pria berusia 80 tahun ini menghilang pada Rabu (4/11/2020). Saat meninggalkan rumah, tidak ada yang mengetahui tujuan kakek Gunari. Keluarganya pun tidak mengetahui kepergian Gunari.

Pihak keluarga sudah mencari Gunari ke rumah saudaranya di Pulung dan Sawoo, tetapi mereka tidak menemukannya.

“Jenazah korban ditemukan pada Rabu. Korban ditemukan setelah sepekan menghilang,” ujar Eko.

Cerita Eks Bupati Rina Iriani Nostalgia Keliling Karanganyar: Kaget Ada yang Panggil Bu e

Kali pertama kali, keberadaan jenazah Gunari diketahui oleh anaknya sendiri bernama Tumiati. Saat itu, Tumiati pergi ke kebun miliknya untuk mencari buah pucung.

Bau Busuk dari Dalam Jurang

Kebun milik korban berada persis di samping jurang tersebut. Saat sedang mencari buah pucung itu, Tumiati mencium bau busuk yang bersumber dari dalam jurang.

Lantaran penasaran dengan bau busuk itu, Tumiati kemudian menengok ke dasar jurang. Tak disangka, dia melihat kaki manusia.

“Kemudian, Tumiati berteriak meminta pertolongan kepada warga,” kata Eko.

Peluang Bisnis Camilan Makin Gurih di Tengah Pandemi Corona

Setelah dilihat di dasar jurang, ternyata ada jenazah kakek-kakek itu. Saat ditemukan jenazah pria malang itu sudah membusuk.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, korban diketahui meninggal dunia setelah jatuh ke dasar jurang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.