Solopos.com, DEMAK – Kejadian tragis menimpak kakak beradik, Nunziah, 24, dan Nurul Afiyah, 20, warga Dukuh Krajan Barat, Desa Weding, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), yang meninggal dunia diduga karena keracunan tempe bacem.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/8/2022) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, kakak beradik itu memakan tempe dengan olahan bacem yang dibeli dari warung tetangga.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
“Barang bukti yang diamankan berupa sisa makanan atau minuman yang dikomsumsi korban. Selain itu, kami juga mengamankan pakaian yang terkena muntahan korban,” kata Budi, Kamis (4/8/2022).
Namun naas, seusai memakan tempe tersebut keduanya mengalami muntah-muntah. Sedangkan dua orang lainya tidak mengalami hal serupa.
“Jadi masakan itu (tempe) dimakan oleh satu keluarga. Dua korban kemudian muntah-muntah, sedangkan saksi 1 dan saksi 2 tidak muntah-muntah.
Baca juga: Terbaru! 2 Motor Dipakai Penembak Istri TNI Ketemu di Semarang & Demak
Setelah mengalami muntah-muntah, lanjut Budi, korban sempat dibawa ke RSUD Demak. Namun, pada pukul 11.30 WIB korban pertama meninggal dunia, dan pada pukul 15.30 WIB disusul korban kedua.
Atas kejadian tersebut, polisi kemudian melalukan uji laboratorium terhadap makanan dan muntahan kedua korban untuk menyelidiki penyebab kematian kakak beradik di Demak yang diduga keracunan itu. Kendati demikian, hingga berita ini diterbitkan hasil laboratorium terkait makanan dan muntahan korban itu belum diumumkan.
“Kami sudah mengirim [sampel makanan dan minuman] ke Labfor Polda Jateng. Hasilnya masih menunggu,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
