SOLOPOS.COM - Kamar tempat suami dibakar istri di Tangerang Selatan. (detik.com)

Solopos.com, TANGERANG SELATAN -- Samsudin, 41, driver ojek online atau ojol di Ciputat, Tangerang Selatan, meninggal dunia selang sepekan setelah dibakar istrinya sendiri. Samsudin mengembuskan napas terakhir, Kamis (11/2/2021).

Kabar meninggalnya driver ojol usai dibakar istri tersebut dibenarkan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanudin. Iman mengatakan korban meninggal dunia pada Kamis pagi hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Betul (meninggal) tadi jam 10.00 pagi tadi," ujar Iman Imanudin, Kamis, dilansir detik.com.

Baca juga: Banjir dan Longsor Melanda Sragen, 59 Rumah di 3 Kecamatan Terdampak

Sebelumnya, polisi mengungkap motif istri Samsudin, K, membakar suami lantaran merasa kesal kerap dianiaya oleh korban.

"Motif pelaku membakar korban adalah kesal dan ingin balas dendam atas perbuatan korban yang sering menganiaya pelaku," kata AKBP Iman Imanuddin saat jumpa pers di kantornya, Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).

Iman menuturkan tersangka dan korban kerap bertengkar. Faktor pertengkaran itu karena permasalahan ekonomi.

Samsudin menjalani perawatan di rumah sakit selama sepekan. Samsudin mengalami luka bakar 90 persen akibat perbuatan sang istri.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya Samsudin dibakar oleh istrinya, K. Sang istri menyiramkan bensin ke seluruh tubuhnya lalu membakarnya. Saat itu Samsudin sedang tertidur lelap. Sejumlah warga kemudian menolongnya, sementara istrinya melarikan diri.

Aksi istri bakar suami di Ciputat ini terjadi pada Kamis (4/2/2021) dini hari. Sang istri, K, telah merencanakan aksinya kepada sang driver ojol dengan mempersiapkan 1 liter bensin.

"Sebelum kejadian, yang bersangkutan membeli bensin dekat rumahnya dengan harga Rp10.000 (1 liter). Setelah korban tertidur, kemudian tersangka mengeluarkan bensin yang sudah dibeli ke dalam teko. Setelah itu, dari teko ini disiramkan ke tubuh dan kasur di mana si korban tertidur menggunakan kertas yang dibakar," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra saat jumpa pers di Polres Tangerang Selatan, Sabtu (6/2/2021).

Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Geger Keraton Solo

Korban mengalami luka parah saat itu dan dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan istrinya melarikan diri ke Semarang, Jawa Tengah.

Selang sehari, tepatnya Jumat (5/2/2021), polisi menangkap K di Semarang, Jateng. Atas perbuatannya itu, K ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Tangerang Selatan.

Pada bagian lain, Ketua RW 008 Kelurahan Serua, Ciputat, Tangsel, Nanang mengatakan Samsudin telah dimakamkan di pemakaman di kawasan Ciputat, Tangsel.

"Dimakamkan di pemakaman warga, masih di lingkungan RW 008 di pemakaman wakaf Choiron Yusuf," ungkapnya.

Baca juga: Diresmikan Pagi Ini, Flyover Purwosari Solo Terlarang Untuk Pejalan Kaki Meski Ada Trotoarnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya