Solopos.com, WUHAN – Seorang bayi yang baru saja dilahirkan di Wuhan, China, positif terkena virus corona. Bayi malang itu dikonfirmasi terjangkit virus corona setelah 30 jam dilahirkan.
Bayi tersebut lahir dalam kondisi stabil. Alat vitalnya stabil dan tidak ada demam atau batuk. Tetapi, dia mengalami sesak napas. Hasil pemeriksaan X-Ray menunjukkan tanda infeksi dan kelainan pada fungsi hatinya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tol Solo-Jogja Dibangun Mulai Agustus 2020, Klaten Kena 28 Km
Kepala Rumah Sakit Ibu dan Anak di Wuhan, Zeng Lingkong, menyebut kejadian tersebut menjadi peringatan penting. Hal tersebut membuktikan penularan virus corona baru yang begitu cepat.
“Ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan ibu hamil karena memungkinkan tertular virus tersebut,” terang Zeng Lingkong seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/2/2020).
Sebelumnya, pengasuh anak ibu yang melahirkan bayi positif virus corona juga positif terjangkit corona. Tetapi, belum diketahui pasti apakah si pengasuh menularkan virus tersebut kepada majikannya sehingga bayi yang dilahirkan juga terjangkit virus corona.
Setan Budeg, Hantu Cuek yang Tak Jelas Asal Usulnya
Beruntung, kondisi si ibu, bayi, dan pengasuhnya yang terjangkit virus corona tidak mengkhawatirkan. Mereka mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Seperti diketahui, Wuhan merupakan pusat persebaran virus corona yang telah menyebar ke seluruh wilayah China sampai ke luar negeri. Virus corona baru itu tercatat telah merenggut 490 nyawa dan menginfeksi lebih dari 24.000 orang.
Miris, Ruang Kelas IV SDN 2 Gentan Bulu Sukoharjo Ambrol
Virus tersebut juga telah menyebar ke lebih dari 20 negara di dunia. Bahkan, seorang WNI yang bekerja sebagai TKW di Singapura dilaporkan terinfeksi virus corona akibat tertular sang majikan.