SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman jenazah positif Covid-19. (Dok.Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Salah seorang siswa kelas VIII di SMPN 1 Jogonalan Klaten mendadak menjadi anak yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal dunia karena terpapar virus Corona, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, seorang siswa laki-laki yang menjadi yatim piatu asal Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, itu berinisial AF.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semula, ibunda AF diketahui meninggal dunia karena terpapar virus Corona, 19 Juli 2021. Selanjutnya, giliran ayahnya juga meninggal dunia karena terpapar virus corona, 26 Juli 2021. Hingga sekarang, AF masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Baca Juga: Dandim Karanganyar Bujuk OTG Jalani Isolasi di Tempat Isolasi Terpusat

“Kami kurang tahu terpaparnya dari mana? Kali pertama yang meninggal dunia memang ibunya [SS, 47]. Setelah diswab ternyata positif Covid-19. Satu pekan berikutnya, ayahnya AF juga meninggal dunia [MT, 48],” kata Kepala Desa (Kades) Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Lilik Ratnawati, kepada Solopos.com, Senin (2/8/2021).

“Baik ayah dan ibunya [AF] itu juga memiliki penyakit penyerta. Pemakamannya otomatis secara protokol Covid-19,” terangnya.

Lilik mengatakan Pemdes Plawikan bakal berupaya memberikan bantuan ke AF yang saat ini berstatus sebagai yatim piatu. Sejauh ini, Pemdes Plawikan selalu memberikan bantuan ke anak sekolah yang berprestasi atau pun anak yatim piatu yang dinilai kurang mampu secara ekonomi.

“Kami akan usahakan hal itu. Di Plawikan ini memang kasus Covid-19 sempat tinggi. Saat ini, ada 13 warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Lalu, dua orang menjalani isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan,” kata Lilik yang juga menjadi ketua Satgas PP Covid-19 Plawikan tersebut.

Baca Juga: Benarkah Labu Kuning Bisa untuk Obat Covid?

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar masih bertambah hingga, Minggu (1/8/2021), yakni mencapai 189 orang. Di sisi lain, terdapat 263 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sudah sembuh dan penambahan 37 kasus kematian karena Covid-19.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 29.202 kasus. Sebanyak 2.856 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 24.168 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 2.178 orang telah meninggal dunia,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya