SOLOPOS.COM - Petugas DVI Indonesia berdiskusi dengan petugas DVI Rusia disela proses rekonsiliasi jenazah pesawat Sukhoi Superjet-100 di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)

Petugas DVI Indonesia berdiskusi dengan petugas DVI Rusia disela proses rekonsiliasi jenazah pesawat Sukhoi Superjet-100 di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Rabu (16/5). (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)

JAKARTA–Proses identifikasi seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 diperkirakan akan selesai paling cepat pada pertengahan Juli, kata Ketua Tim Forensik Rusia, Prof Andrey Kovalev.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Kami memperkirakan semua jenazah korban Sukhoi dapat selesai diidentifikasi pada pertengahan Juli,” kata Kovalev, di Jakarta, Sabtu (19/5/2012) siang.

Untuk membantu proses identifikasi korban Sukhoi, 17 reagen atau zat kimia didatangkan dari Rusia seperti AmpFISTR Human Identifier Plus, Human DNA Quantification Kit, Minifier Kit, POP 4, dan Gene Scan 500 LIZ.

Reagen yang dimasukkan ke dalam lima kotak khusus tersebut dibawa dari Moskow menuju Jakarta dengan pesawat sewaan yang dibiayai penuh Pemerintah Rusia.

“Zat reagen kimia ini kami datangkan untuk memenuhi permintaan Polri dalam melakukan proses identifikasi,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov di Bandara Halim Perdanakusuma.

Ivanov mengatakan Pemerintah Rusia akan memenuhi semua permintaan Pemerintah Indonesia dalam membantu kelancaran proses identifikasi jenazah korban Sukhoi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya