JAKARTA–Proses identifikasi seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 diperkirakan akan selesai paling cepat pada pertengahan Juli, kata Ketua Tim Forensik Rusia, Prof Andrey Kovalev.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Kami memperkirakan semua jenazah korban Sukhoi dapat selesai diidentifikasi pada pertengahan Juli,” kata Kovalev, di Jakarta, Sabtu (19/5/2012) siang.
Untuk membantu proses identifikasi korban Sukhoi, 17 reagen atau zat kimia didatangkan dari Rusia seperti AmpFISTR Human Identifier Plus, Human DNA Quantification Kit, Minifier Kit, POP 4, dan Gene Scan 500 LIZ.
Reagen yang dimasukkan ke dalam lima kotak khusus tersebut dibawa dari Moskow menuju Jakarta dengan pesawat sewaan yang dibiayai penuh Pemerintah Rusia.
“Zat reagen kimia ini kami datangkan untuk memenuhi permintaan Polri dalam melakukan proses identifikasi,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov di Bandara Halim Perdanakusuma.
Ivanov mengatakan Pemerintah Rusia akan memenuhi semua permintaan Pemerintah Indonesia dalam membantu kelancaran proses identifikasi jenazah korban Sukhoi.