SOLOPOS.COM - Adam Lanza pada 2005 (ABC news)

Adam Lanza pada 2005 (ABC news)

NEWTOWN-Tersangka penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook yang menewaskan 28 orang di kota kecil Newtown, Connecticut, Adam Lanza, 20, diketahui tinggal bersama ibunya setelah orangtuanya berpisah.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Pagi itu, Jumat (14/12/2012) waktu Amerika atau Sabtu (15/12/2012) waktu Indonesia, Adam dilansir ABC news diceritakan memulai hari dengan menembak ibunya Nancy tepat di wajah.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia lantas mengendarai mobil menuju Sekolah Dasar Sandy Hook dengan membawa pistol dan senapan semiotomatis. Memasuki ruangan kelas, ia lalu memuntahkan peluru dan menewaskan 20 anak dan sejumlah orang dewasa hingga total korban terbunuh 28 orang.

Seorang kerabat menilai Adam tidak termasuk remaja baik. Sejumlah keluarga di kota kecil itu menilai serupa.

“[Adam] tidak berhubungan dengan anak-anak lain,” kata Barbara Frey, warga kota kecil dan berhutan Newtown.

Sang ibu, Nancy, menurut pejabat setempat mungkin pernah bekerja di tempat penembakan sebagai sukarelawan. Sang ibu bukan guru di sana. Sementara informasi lain menyebut sang ibu guru di sekolah itu dan ditembak saat mengajar.

Nancy dan suaminya Peter, ayah Adam, bercerai pada 2009.

Sementara kakak Adam, Ryan Lanza, 24, bekerja di Ernst & Young selama empat tahun. Semula polisi menduga Ryan yang melakukan pembunuhan namun catatan kerja menegaskan saat kejadian dirinya berada di kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya