TRAGEDI SAN HOOK: Adam Terkenal Pendiam

Petugas mengevakuasi siswa yang selamat setelah terjadi penembakan di sekolah dasar San Hook Newton, Connecticut, AS, Jumat (14/12/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

CONNECTICUT — Pelaku penembakan di sekolah dasar di Newton, Connecticut, AS yang menewaskan 27 orang, Adam Lanza, dikenal sebagai pribadi pendiam.

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Jumat (14/12/2012) dan masih menyisakan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun kini semua mempertanyakan, siapakah Adam Lanza, pria berusia 20 tahun yang begitu tega membunuh anak-anak dan para guru di sekolah tersebut?

Beberapa teman Adam menyebutkan dia adalah tipe pria pemalu yang dikenal cukup pintar. Teman-temannya yang bersekolah di Newtown High School mengingat Adam selalu berpakaian lebih formal ketimbang murid lainnya. Dia selalu memakai celana khaki dengan kemeja berkancing.

“Bisa dibilang dia adalah pria kutu buku di sekolah. Dia selalu dituntut untuk sukses secara akademis oleh orangtuanya, terutama ibunya,” kata Tim Arnone, salah satu teman Adam, seperti dikutip oleh Reuters.

Menurut teman lainnya, Adam memang dikenal sebagai murid pintar, namun tak memiliki banyak teman. “Dia sangat pendiam, baik, dan sopan. Saya ingat dia penggemar berat budaya Jepang, senang mengoleksi kartu Pokemon dan bermain PlayStation,” kata seorang teman yang tak mau disebutkan namanya.

Nancy Lanza, ibu Adam, juga merupakan salah satu korban dari penembakan. Sementara ayah Adam, Peter Lanza, hingga saat ini belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Salah seorang tetangga Nancy menggambarkan dia sebagai kolektor senjata, di mana dia sering mengajak anak-anaknya untuk pergi menembak. Tiga senjata yang ditemukan di tempat kejadian, menurut laporan CNN, merupakan senjata yang didaftarkan atas nama Nancy Lanza.