SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembunuhan. (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Akibat sakit hati dan emosi dengan caci makian rekan kerja, Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Rela Bhakti II Wates, Sugiyanto, 45, melakukan aksi pembunuhan.

Berdasarkan informasi yang Harianjogja.com himpun, aksi keji yang dilakukan warga Pedukuhan Clawer, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih ini terjadi di Kompleks SLB Rela Bhakti II di Padukuhan Ngrandu, Triharjo, Wates. Peristiwa ini bermula saat sekolah tengah mempersiapkan pentas jathilan Porseni SLB tingkat DIY pada Sabtu (3/5/2014).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Sekitar pukul 10.30 WIB, pelaku mendekati dan menusuk korban, warga Pedukuhan Sedan, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Rina Astuti itu dengan pisau yang sudah dipersiapkan dari rumah. Korban yang berusia 37 tahun itu sempat melakukan perlawanan. Karena takut, korban lari keluar kelas tetapi pelaku tetap mengejar. Hingga akhirnya korban terjatuh dan pelaku menusuk korban 25 kali sampai korban tidak sadarkan diri. Setelah menusuk korban, pelaku langsung mengakui perbuatannya.

Diperkirakan korban meninggal dalam perjalanan menuju RS Kharisma Paramedika. Sebab sesampainya di rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya