SOLOPOS.COM - Seorang relawan memasang pengumuman anak hilang di ruas Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Rabu (3/6/2015). Pencarian anak hilang yang diikuti oleh puluhan relawan dari berbagai organisasi sosial tersebut dilakukan untuk mencari Angeline, anak berusia 8 tahun yang hilang dari rumah sejak 16 Mei 2015. (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Tragedi pembunuhan Angeline mengingatkan publik tentang satgas perlindungan anak yang belum terwujud hingga saat ini.

Solopos.com, TANGERANG — Kementerian Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak belum dapat memastikan kapan pembentukan satuan tugas (satgas) perlindungan anak khusus untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak sampai ke tingkat RT dan RW.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan kehadiran satgas tersebut masih dalam wacana. Ia menyebutkan bahwa ide ini sudah dibicarakan dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani. Namun sejauh ini belum mendapat jawaban yang diharapkan.

Adapun yang akan ditempuh Yohana Yambise ialah menggerakkan pemerintah daerah sampai tingkat desa untuk menggiatkan aktivitas sosial, seperti siskamling. Hal ini bertujuan untuk memantau potensi kekerasan terhadap perempuan dan anak sekecil apapun di wilayahnya.

Guna mengantisipasi terulangnya kasus kekerasan anak seperti yang dialami Angeline, Yohana menitikberatkan kepada hukum dan berharap kepekaan media massa. “Harus ada penegakan hukum. Media juga di mana-mana kalau ada kasus seperti ini harus diangkat,” ucap Yohana, Jumat (12/6/2015).

Untuk jangka panjang, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak hendak bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) guna menghimpun data terpadu yang merangkum kasus kekerasan perempuan dan anak.

Yohana enggan menyebut pihak mana yang paling bertanggung jawab dalam penanganan masalah tersebut. Tapi dia berharap kementerian yang memiliki anggaran terbanyak dapat memotori berbagai program penanggulangan dan pencegahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya