SOLOPOS.COM - Foto Angeline yang beredar di media sosial (Istimewa/Twitter)

Tragedi pembunuhan Angeline menjadi fokus utama pihak kepolisian. Polisi bahkan akan menginvestigasi pengaduan masyarakat tentang kondisi Angeline saat masih hidup.

Solopos.com, DENPASAR – Tragedi pembunuhan Angeline, 8, terus dikuak pihak kepolisian yang mengaku akan terus menginvestigasi kasus ini. Polisi bahkan mengaku akan meneliti pengakuan pihak sekolah tentang bau kotoran ayam di tubuh Angeline.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ya nanti kita bisa formulasikan hal tersebut apabila memang ditemukan penelantaran, nanti kita formulasikan,” jelas Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (11/6/2015), dikutip Solopos.com dari Detik.

Angeline semasa hidup kondisinya prihatin. Pengakuan teman, guru, dan tetangga Angeline kerap bau tahi ayam, rambutnya kusut, dan kurus. Angeline bahkan pernah dimandikan guru di sekolahnya dan ada bintik-bintik merah di tubuhnya.

Wali kelas Angeline, Putu Sri Wijayanti sendiri pernah menceritakan bahwa ia pernah memandikan bocah delapan tahun itu. Saat itu, Putu kaget ketika melihat di tubuh Angeline dipenuhi bintik-bintik merah dan gatal serta terdapat luka goresan.?

Angeline merupakan anak angkat Margriet Megawe yang bersuamikan orang kulit putih yang sudah meninggal dunia 3 tahun lalu. Angeline hilang sejak 16 Mei. Poster-poster hilangnya Angeline disebar oleh kakak angkatnya, Yvon. Bahkan dia mengelola page di Facebook bertajuk Find Angeline – Bali Missing Child.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya