TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Laura Hapus Pernyataan Soal Bantahan Adopsi Angeline

Tragedi pembunuhan Angeline masih terus didalami pihak kepolisian Bali. Nama ayah angkat Angeline yang telah meninggal pun muncul ke permukaan.

Solopos.com, DENPASAR — Seseorang bernama Laura Scarborough kabarnya menulis satu pernyataan mengejutkan di sebuah situs obituarium. Pernyataan Laura berupa bantahan pengadopsian Angeline tersebut segera menjadi pemberitaan di sejumlah media Indonesia. [Baca: Publik Diminta Dukung Polisi Ungkap Kasus Angeline]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan Laura soal bantahan bahwa ayahnya, Douglas Bruce Scarborough mengadopsi Angeline ia tulis di satu laman obituarium Ourmemoryof.com. [Baca: Didampingi Pengacara Baru, Begini Latar Belakang Ibu Angkat Angeline]

“Douglas tidak pernah mengadopsi Angeline. Dia hanya memiliki tiga anak perempuan: Sarah, Christina, dan saya sendiri,” tulis Laura, sebagaimana dilansir Okezone, Selasa (16/6/2015).

Dalam pernyataan Laura tersebut, ia juga mengatakan Douglas tidak terlibat dalam pengadopsian Angeline. Menurut Laura, Margareth atau yang di akte notaris tertulis sebagai Margriet Christina Megawe tersebut mengadopsi Angeline seorang diri. [Baca: Kata Polisi, Agus Cabut Pengakuan Dibayar Rp2 Miliar]

Laura berpendapat, sesuai dengan laporan polisi sejauh ini, pembunuhan Angeline dilakukan oleh tersangka Agus sendiri.

Namun, ketika Solopos.com mencoba telusuri laman Ourmemoryof.com yang sempat memuat pernyataan Laura terkait hubungan Angeline dengan sosok ayahnya, tulisan Laura tersebut tidak ada. Muncul dugaan, Laura segera menghapus tulisannya tesebut, tak lama setelah pernyataannya menjadi pemberitaan publik.

Melalui laman Ourmemoryof.com tersebut, diketahui Douglas yang selama ini disebut-sebut suami kedua Margareth lahir di Galveston, Texas, 26 Februari 1945. Ia meninggal di Singapura karena komplikasi serangan jantung, 17 Agustus 2008 silam.

Beberapa nama yang tampak ikut menulis testimoni tentang Douglas sejak 2008 antara lain, Sarah Scarborough, Laura Scarborough, Christina Scarborough, dan Yvonne Caroline Megawe.

Sejumlah nama kerabat dan teman pun juga turut menulis testimoni. Nama-nama tersebut antara lain: Ramonna Cannon, Roy Peck, Sandra William Weber, Gail, Trey Scarborough, Amanda, Wina Werina, Mark, Pontas Napitupulu, Vanessa, Samantha Atkinson, Irene Dumais, Ronny Maas, Jean-Pierre FRANGER, Fai Jow, William Papet, Hannes Schumann, Ivan Indarto, Angelita Yazan, Suzanna Choffel, Valery Kirevichev, Ferry & Vhalent, Win Milano, W.Hutajulu, John Mitchell, Catharina Larasati – SOS, Marc Goossens, Laura – Panorama Tours, Charles Knobloch, Khaldoun, Lusy, Gina Wellner, Herry Poerwanto, Sjaiful Jazan, Estelle Townshend, Linda (Faulkner) Alvarado, Aunt Lena (Doug’s Sister – California), Igor Tishchenko, Destyarina, Mel Meeds, Supriadi Arif, Ivan Byriel, Craig Walker, Alan Fenwick, Justin Lester. [Baca: Puslabfor Polri Terima Barang Bukti Pembunuhan Angeline]

Hingga saat ini, sosok Laura Scarborough sendiri belum dapat dimintai konfirmasi secara langsung. Namun, tampak beberapa nama, seperti Vania, Ken Arouck Dumai, dan akun Find Angeline-Bali’s Missing Child, turut menulis testimoni dan mengecam Laura karena menghapus pernyataan pentingnya terkait hubungan Angeline dan Douglas.