SOLOPOS.COM - Angeline (kanan) bersama ibu angkatnya Margriet (tengah) dan kakak angkatnya Christina (kiri). (Twitter.com)

Tragedi pembunuhan Angeline membuat dua kakak angkatnya turut diperiksa penyidik Bali.

Solopos.com, DENPASAR — Nama dua kakak angkat Angeline, Yvone Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, turut dipanggil penyidik Polda Bali, Rabu (17/6/2015), sebagai saksi. Hari ini, Kamis (18/6/2015), dua orang saksi tersebut diperiksa penyidik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yvone dan Christina, Kamis 18 Juni dipanggil penyidik Polda Bali,” kata Teddy sebagaimana dilansir Liputan6 sebelumnya, Rabu (17/6/2015). [Baca sebelumnya: 2 Kakak Angkat Angeline Jadi Saksi, Diperiksa Besok]

Ekspedisi Mudik 2024

“Mereka akan dijadikan saksi atas kasus penelantaran anak yang dilakukan ibu mereka Margriet,” jelas Teddy. [Baca: Margareth Tunjuk Pengacara Hotma Sitompul]

Anak kandung Margriet, Yvone dan Christina didampingi kuasa hukum mereka, yaitu Hotma Situmpul. Mereka menjadi saksi atas tuduhan penelantaran anak yang menjerat ibu angkat Angeline, Margriet. [Baca: Kisah Misteri Warga Kesurupan Saat Ritual Pembersihan Desa]

Dilaporkan Okezone, Kamis, salah satu kakak angkat Angeline, Christina tampak menangis saat awak media menanyakan keadaan Margriet Christina Megawe.

Christina yang merupakan anak dari suami kedua Margriet, Douglas, hanya diam dengan mata yang berkaca-kaca sambil merunduk. Ia juga tampak memegang erat tangan kakaknya, Yvone, anak Margriet dari suami pertama, Wenlis. Dua suami Margriet berkebangsaan Amerika Serikat.

Sementara Yvone tidak menampakkan kesedihan. Pasalnya, kakak angkat Angeline itu senantiasa memakai kacamata hitam.

Saat hendak masuk ke dalam mobil, baik Yvone atau Christina enggan diwawancarai. Mereka hanya mengucapkan terima kasih dan tidak berkata apa-apa mengenai kondisi terkini Margriet di tahanan.

Saat ini Margriet ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak angkatnya. Seperti diketahui bahwa Engeline Margriet Megawe alias Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015.

Setelah 26 hari menghilang, tepatnya pada Rabu (10/6/2015), Angeline ditemukan dalam keadaan tewas dan sudah membusuk. Saat ini Polda Bali masih menetapkan Agus, mantan pembantu Margriet menjadi tersangka pembunuhan bocah kelas IIB SD 12 Sanur itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya