SOLOPOS.COM - Aksi keprihatinan RIP Angeline di arena Car Free Day Kota Solo, Minggu (21/6/2015). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Tragedi pembunuhan Angeline memasuki babak baru. Tim inafis sudah mulai bisa teridentifikasi.

Solopos.com, DENPASAR – Penemuan bercak darah oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) di rumah ibu angkat Angeline, Margriet Megawe sudah mulai teridentifikasi. Darah tersebut diduga sebagai darah manusia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim Inafis identifikasi temuan bercak darah di beberapa ruangan rumah Margriet yakni di kamar, dapur, dan beberapa tempat lain itu sudah teridentifikasi.

“Hasil identifikasi bercak darah bisa diketahui jenis kelamin apa pemilik darah itu,” ujar Kabid Humas Polda Bali Hery Wiyanto di Mapolda Bali, Jumat (26/6/2015), sebagimana diberitakan Liputan6.com.

Hery mengaku, walaupun sudah teridentifikasi hasil bercak darah tersebut, kepolisian masih harus mencocokkannya dengan darah dari para saksi. “Hasil identifikasi harus dicocokkan dengan darah para saksi seperti, Yvonne, Christina, juga orang-orang yang tinggal di rumah Margriet lainnya,” jelas Hery.

Kendati bercak darah di kamar Margriet ditengarai sebagai darah manusia berjenis kelamin perempuan, dilansir Detik.com, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman.

Menurut Heri, tim Labfor terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan. Bukti-bukti masih dicari untuk menetapkan tersangka baru kasus pembunuhan Engeline. Saat ini hanya Agus Tay saja yang menjadi tersangka. Agus mengaku disuruh Margriet, yang sudah ditetapkan menjadi tersangka penelantaran anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya