SOLOPOS.COM - Angeline (kanan) bersama ibu angkatnya Margriet (tengah) dan kakak angkatnya Christina (kiri). (Twitter.com)

Tragedi pembunuhan Angeline membuat ibunya dituding terlibat. Melihat hal ini, Farhat Abbas pasang badan.

Solopos.com, JAKARTA – Pengacara kontroversial Farhat Abbas meminta masyarakat untuk tidak menghakimi Margareth Christina Megawe alias Margareth, ibu angkat bocah Angeline, 8. Farhat menilai masyarakat harus menunggu kasus ini untuk melalui proses pembuktian terlebih dulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Margareth tidak bisa membeli hukum, tapi ingat! Sebanyak apapun kalian dan uang kalian, tidak dapat menghukum Margareth yang tidak bersalah,” kata Farhat Abbas dalam rangkaian statusnya terkait kasus bocah Angeline di Twitter.

Ekspedisi Mudik 2024

Farhat menegaskan jika Margareth bukan pembunuh dan tidak menelantarkan Angeline, yang tanggung dosa adalah sebangsa ini, yang tidak adil terhadap Margareth. “Angeline bukan anak telantar, tetapi anak korban pembunuhan Agus Tae,” katanya.

Mengenai mundurnya pengacara Margareth, Farhat menilai sang pengacara mundur lantaran persoalan bayaran. “Pengacara2 itu mundur karena persoalan lawyer fee, alias gak sesuai dg yg diharapkan,, kasian deh. Advokat yang terang2an menolak dan mengekspos membela margareth? Adalah advokat yg gak ngerti kode etik advokat,” imbuhnya.

Dia meyakini Margareth tidak bersalah dalam kasus terbunuhnya sang anak angkatnya tersebut. “Gak usah pakai pengacara pun margareth akan bebas & tak bersalah, Tuhan melindunginya, walau sudah jatuh tertimpa tangga”.

Angeline bocah usia 8 tahun yang dinyatakan hilang ditemukan terkubur di bawah kandang hewan di rumah orang tua angkatnya di Jalan Sedap Malam No 26, Sanur, Denpasar pada 10 Juni 2015.

Sebelumnya, Angeline dilaporkan hilang saat bermain di depan rumahnya di Sedap Malam No.26, Sanur, Denpasar pada Sabtu (16/5/2015) sekitar pukul 15.00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya