SOLOPOS.COM - Park In Young dan adiknya Leeteuk (Koreanindo.net)

Solopos.com, SOLO – Masih ingat berita menghebohkan mengenai kematian ayah leader boy band Super Junior Leeteuk, 6 Januari 2014 lalu? Setelah sekian lama menjadi misteri, akhirnya Park In Young, kakak Leeteuk Super Junior buka suara tentang tragedi keluarganya itu.

Sekadar mengingatkan, Senin (6/1/2014) lalu, terungkap kabar tiga kerabat dekat Park Jeong-Su alias Leeteuk, 30, meninggal dunia. Semula sumber-sumber di seputaran perusahaan hiburan yang menaungi Super Junior, SM Entertainment mengaburkan fakta dengan menyebutkan bahwa ketiga kerabat Leeteuk itu tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Belakangan, polisi dan pemadam kebakaran membantah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan memaparkan bukti-bukti berupa hasil investigasi dan diperkuat pula dengan catatan yang ditemukan di tempat kejadian, polisi dan pemadam kebakaran menyimpulkan diduga ayahanda Leeteuk, Park Yong In, 57, telah mencekik hingga tewas Park Hyun Suk dan Chun Kyung Tae, kakek dan nenek Leeteuk yang tak lain orang tuanya sendiri. Setelah membunuh kedua orang tuanya itu, Park Yong In lalu menulis catatan menjelang bunuh diri dan menggantung diri hingga tewas.

Gara-gara mengabarkan peristiwa itu, media massa—termasuk Solopos.com—dijadikan sasaran makian sebagian ELF—fans Super Junior—yang menuduh kabar itu sebagai hoax. Kini kebenaran diungkap sendiri oleh Park In Young, kakak Leeteuk Super Junior. Dengan penjelasan itu, para ELF yang tak cukup cakap lalu memaki-maki kala media massa yang memuat berita tragedi itu mestinya bisa mengoreksi persepsi.

Sebagaimana dikutip Allkpop, Minggu (23/2/2014), berdasarkan wawancara dalam program acara Live Star News, Park In Young mengakui tragedi itu menjadi pukulan berat bagi seluruh keluarga Leeteuk. Park In Young bahkan mengaku sempat tak mempercayai kabar tersebut karena kabar itu diakuinya membuatnya merasa sangat tertekan secara kejiwaan.

Dalam sesi wawancara itu, ia mengungkapkan perasaannya saat mendengar kabar kematian ketiga kerabat terdekatnya itu. Namun, Park In Young mengaku hanya bisa pasrah pada keadaan dan memaklumi apa yang dilakukan oleh ayahnya adalah karena sebuah keadaan yang sulit diterima.

“Aku sangat sedih dan tak bisa melakukan apapun. Kakek dan nenek saya menderita penyakit alzheimer, sehingga ayah saya pasti punya waktu yang sulit. Tapi saya hanya berpikir tentang pekerjaan saya dan saya harus berpikir saya harus menjadi seorang artis karenannya saya tak bisa membantu banyak,” ujar Park In Young.

Park In Young juga mengungkapkan kerinduan yang ia rasakan kepada ayah, kakek dan neneknya. Ia berbagi cerita saat dirinya bersama dengan orang yang ia cintai saling berbagi saat kesulitan datang menghampiri. Kini, ketika mereka yang ia cintai telah pergi meninggalkannya, ia hanya bisa pasrah dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan sang adik, Leeteuk. Ia merasa sangat bangga dengan memiliki adik yang dapat membuatnya merasa nyaman, bahkan ia mengaku Leeteuk bagaikan seorang kakak yang baik sebagai tempatnya mencurahkan isi hatinya.

Bagi Park In Young, menjadi seorang artis adalah keinginan dari sang ayah. Karena ini adalah sebuah keinginan terbesar dari sang ayah, ia merasa harus berusaha sekuat tenaga mencapai keinginan mendiang sang ayah. Melakukan hal terbaik dalam setiap peran yang ia dapatkan adalah salah satu cara yang ia lakukan agar tercapai cita-citanya membahagiakan ayahnya.

“Ayah saya menyurh saya untuk sukses. Aku akan melakukan yang terbaik dalam setiap peranan sehingga saya dapat diterima sebagai seorang aktris,” lanjut Park In Young.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya